Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi , telah resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang ditahan karena kasus proyek BTS. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Senin (17/7).
ADVERTISEMENT
Budi Arief mengaku pertama kali mendapat kabar akan dilantik menjadi Menkominfo dari Mensetneg Pratikno.
"Dikabari Pak Setneg minggu lalu," kata Budi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).
Sebagai Ketum Relawan ProJo, Budi mengaku bangga diangkat Jokowi jadi menteri dari unsur relawan.
"Ini kan membanggakan kepercayaan pak presiden terhadap para relawan. Kepercayaan Pak Presiden yang tidak boleh kita kecewakan," Budi Arie.
Kekayaan Budi Arie Capai Rp 101 Miliar
Budi Arie yang juga dikenal dengan Ketua Umum Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi pada pilpres, terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan atau LHKPN ke KPK pada 28 Februari 2023 untuk periode 2022. Statusnya sebagai Wakil Menteri Desa PPDT.
Laporan kekayaan teranyar Budi Arie itu mencapai total Rp 101 miliar lebih. Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Nilai kekayaan eks Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta ini mengalami penurunan 1,18 persen bila dibandingkan tahun lalu, 2021, yang menginjak angka Rp 102 miliar lebih.
Kominfo Gunung Masalah, di Kepala Banyak tapi Saya Tahan-Tahan Ini
Budi Arie menyebut tugas yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya tak mudah. Kata dia, Kominfo banyak masalahnya.
ADVERTISEMENT
"Ya, gini lho, nanti dong. Ini Kominfo ini gunung masalah. Banyak masalah," kata Budi Arie usai dilantik sebagai Menkominfo di Istana Negara, Senin (17/9).
Lalu ia bicara soal beberapa hal. Salah satunya heboh teknologi artificial intelligence (AI).
"Nanti gini kita belum ngomong panjang-panjang lagi IoT (internet of things), ngomong Cloud, AI," katanya.
"Di kepala saya banyak ini sebenarnya, tapi saya tahan-tahan ini," sambung Ketum Projo, organisasi pendukung Jokowi pada masa pilpres.
Jadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi Masih Jabat Ketum Projo
Budi Arie mengaku ia tidak akan meninggalkan posisinya sebagai ketua umum organisasi pendukung Jokowi, Projo.
"Masih ketua umum Projo," ucap Arie usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).
Projo adalah organisasi relawan darat terbesar pendukung Jokowi selama pilpres. Berbeda dengan sebagian besar kelompok relawan lainnya, Projo mengantongi status resmi sebagai ormas dari Kemenkumham.
ADVERTISEMENT
Pesan Mahfud ke Menkominfo Budi Arie: yang Salah-Salah Itu Diluruskan
Menkopolhukam Mahfud MD yang sempat ditunjuk sebagai Plt Menkominfo memberi pesan ke Menkominfo yang baru dilantik, Budi Arie Setiadi (54). Mahfud berpesan, yang salah-salah di Kominfo agar diluruskan.
"Enggak ada PR khusus, ini tinggal melanjutkan saja, karena ini sudah melembaga, kan. Sudah rutin, sudah ada pedomannya, tinggal yang salah-salah itu diluruskan, kan begitu. Dan itu tidak perlu PR khusus, itu manajerial sehari-hari," kata Mahfud usai sertijab dengan Budi Arie di gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Kemudian soal kasus korupsi BTS, Mahfud juga meminta Budi Arie agar membantu proses penegakan hukum.
"Jadi gini, proses penegakan hukum jalan, pelaksanaan proyek jalan. Itu perintah Presiden kepada saya dulu ketika jadi Plt dan diulangi lagi kepada Pak Budi Arie. Proses penegakan hukum harus jalan, tetapi program-program juga harus berjalan seperti biasa," ujar Mahfud.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Live Update