Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
KPU Jakarta menggelar debat kedua Pilgub Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (27/10) malam. Tema debat kedua ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial.
ADVERTISEMENT
Paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam paparannya menyatakan bila nanti terpilih, mereka akan mengawal program pemerintah pusat. Salah satunya makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami akan menunjang program pemerintahan pusat, program Presiden Prabowo makan siang gratis, kami akan berikan karena ini sangat dibutuhkan warga Jakarta," kata Pramono.
Para pendukung yang berada di lokasi sempat kaget ketika Pramono menyatakan akan mendukung penuh program ini.
Selain itu, Pramono menjanjikan akan membangun rumah sakit di daerah Cakung. Termasuk menyediakan pasukan putih untuk mengurus lansia.
"Untuk pahlawan kemasyarakatan, RT, RW, jumantik, dasawisma, maka kami akan memberikan insentif yang lebih dari sekarang. RT menjadi dua kali, dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta," ucap Pramono.
ADVERTISEMENT
"RW dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 5 juta kemudian jumantik dan dasawisma dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. Kepada guru honorer Jakarta sekarang ini, yang rata-rata mereka menerima hanya Rp 2 juta rupiah, maka kami akan berikan upah minimum regional, yaitu 5 juta rupiah," tambah dia.
Sementara paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono juga menjanjikan akan mengawal program makan siang gratis. RK berjanji akan menambah porsi makan bergizi gratis.
"Makan gratis Pak Prabowo kita jaga, kita tambah di segmen tertentu di Jakarta," ucap dia.
RK juga memaparkan akan ada dokter keliling untuk merawat lansia. Termasuk akan menghadirkan 1 juta lapangan pekerjaan.
"Lapangan pekerjaan 1 juta. 600 ribu buat sektor formal, 300 ribu untuk UMKM dan 100 ribu buat padat karya. Kita akan menghadirkan digital akademi gen z, hunian di atas pasar, stasiun, pusat pertumbuhan," ucap RK.
ADVERTISEMENT
Langkah RK, Dharma, dan Pramono Lindungi Produk Lokal dari Gempuran Impor
Tiga paslon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono-Rano diminta tanggapan untuk melindungi produk lokal dari gempuran produk impor.
Dharma mengatakan, solusi untuk melindungi ekonomi kreatif dari gempuran produk impor adalah melalui program 'Getuk Tular Adab'.
Dharma tidak merinci bagaimana program ini akan berjalan. Namun, ia meyakini programnya bisa melindungi produk lokal.
"Kami bina konsumen, produsen, konsumen harus kompak pakai merek yang ada di Jakarta. Imbas pandemi banyak perusahaan yang gulung tikar, keuntungan yang mereka dapat residual dari tiap program ini hanya cukup untuk mengganti merek produk," ucap Dharma.
"Kami bina UMKM yang baru dan UMKM sedang berjuang mengatasi kesulitan, kami bina ekonomi adab, jadi produsen kami bina tiap UMKM di rumah agar menjadi industri kecil di Jakarta," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Sementara Pramono mengatakan, dirinya sudah mempunyai pengalaman di Pasar Tanah Abang. Kunci melindungi produk lokal perlu intervensi Pemprov Jakarta.
"Pengalaman saya ke Tanah Abang, melihat kompetisi lokal-impor yang harus dilakukan Pemprov membantu promosi produk lokal, kedua pelatihan packing produk harus lebih bagus, permodalan dikuatkan agar mandiri. Kalau diperlukan pemerintah hadir memberi subsidi produk lokal," ucap Pramono.
Sedangkan Ridwan Kamil mengatakan, dalam menyelamatkan produk lokal, pasar tradisional perlu dihidupkan. Di sisi lain, bagi mereka yang sudah menjual secara online tetap harus dibina.
"Pasar sepi kita aktivasi, perbanyak festival, para pedagang kita beri pelatihan digital, Jakarta penghasil produk UMKM 98%. Kita dorong shopping mal," ucap RK.
"Saya bantu secara pribadi. Dulu saya lakukan membantu promosikan 2 produk di IG story terhadap 27 juta followers saya," kata RK.
ADVERTISEMENT
Saat Para Cagub Jakarta Bahas Cara Ramaikan Pasar Tanah Abang di Debat Kedua
Kondisi pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat menjadi salah satu yang dibahas dalam debat kedua Pilgub Jakarta, Minggu (27/10). Para cagub satu per satu mengungkapkan cara mereka untuk membuat pusat grosir itu ramai kembali.
Cagub nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan yang menjadi masalah para pedagang ialah harga mereka kalah murah dibanding pedagang online. Ia pun mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya.
"Yang akan kami lakukan adalah memberikan kemudahan bagi orang yang berbelanja maupun berjualan di Tanah Abang, Tanah Abang kita bikin rapi. Promosi dilakukan bersama pemerintah Jakarta juga dengan manajemen Tanah Abang," kata Pramono.
Permodalan juga menjadi perhatian Pram. Ia mengungkapkan pihaknya akan menyiapkan Rp 300 miliar untuk membantu permodalan para pedagang bila terpilih nanti. Selain itu dia juga berjanji akan membuka lapangan kerja untuk 500 UMKM.
ADVERTISEMENT
"Lihat permasalahan pokok di Tanah Abang adalah perlu dibantu promosi, permodalan, kemudahan untuk masuk dan membangkitkan semangat untuk datang ke Tanah Abang sebagai pusat grosir internasional nomor 1 di Asia Tenggara," ujar Pramono.
Sementara itu, cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil punya cara yang berbeda untuk membuat Tanah Aang ramai kembali. Ia akan membuat sejumlah festival di Tanah Abang sehingga warga mau datang ke sana.
"Salah satu visi pasangan RIDO adalah membuat Jakarta sebagai kota festival sehingga untuk mempromosikan Tanah Abang kita bisa membuat festival Tanah Abang secara internasional meramaikan secara bulanan, mingguan, tahunan, sehingga aktivitas fisik manusia bisa datang lagi ke sana," ujar mantan Gubernur Jabar itu.
Ia juga berencana membuat hunian untuk para warga di atas pasar Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
"Saya temukan data waktu blusukan ke Tanah Abang masih ada tanah Pasar Jaya yang satu lantai sehingga kita konsepkan nanti di sana ada pasar bentuk baru. Temanya ternak misalnya, tapi di atasnya ada hunian untuk gen z, anak-anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota untuk meramaikan Tanah Abang," ujar Ridwan Kamil.
Suswono, Kun, Rano Karno Setuju Sistem Zonasi Sekolah Dipertahankan, Kenapa?
Masalah pendidikan menjadi persoalan yang harus dicari solusinya oleh paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Namun dalam sesi ketiga, yang berdebat adalah bacawagub. Mereka diminta menjawab soal data Dinas Pendidikan Jakarta tahun 2024 mengenai dari 2.067 kelurahan masih ada 32 persen yang belum memiliki SMP negeri. Lalu ada 62,9 persen yang belum memiliki SMA/SMK negeri.
ADVERTISEMENT
Termasuk bagaimana strategi untuk meningkatkan akses pendidikan setiap kelurahan termasuk sistem zonasi yang tiap tahun selalu menjadi polemik. Sebab, kadang ini dianggap tidak adil bagi orang tua.
Suswono mengatakan, dirinya mendukung sistem zonasi baik di sekolah negeri maupun swasta.
"Saya pastikan zonasi sangat tepat dilakukan dengan catatan sekolah negeri maupun swasta nanti kita akan gratiskan dan tentu saja tidak sekadar gratis SD-SLTA tetapi juga para guru-gurunya akan kita latih ada standar mutu yang sama sehingga tidak ada lagi pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain karena tidak sekolah," ucap dia.
Sedangkan cawagub nomor urut 02 Kun Wardana juga menyebut sistem zonasi bisa dimaksimalkan agar berjalan dengan baik. Ia menyoroti soal jumlah sekolah yang belum merata di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Konsep zonasi bisa berjalan dengan baik bila jumlah daripada sekolah yang ada bisa merata saat ini. Saya melihat dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta, ada 168 kelurahan yang tidak memiliki SMA dan 68 kelurahan tidak memiliki SMP," ucap Kun.
Sementara itu cawagub 03 Rano Karno mengatakan zonasi adalah bagian dari PPDB yang lahir dari sebuah peraturan menteri. Ia menilai, masalah zonasi masih dibutuhkan.
"Memang di beberapa daerah banyak sekali infrastruktur sekolah banyak yang kurang bahkan alhamdulillah kemarin saya baru saja ke Pulau Bidadari, Untung Jawa bahkan di Pulau Untung Jawa itu tidak ada SMA," ucap Rano.
"Artinya sistem zonasi ini masih dibutuhkan sambil kita menunggu pembangunan infrastruktur sekolah yang lain," kata Rano.
ADVERTISEMENT
Pramono Tanya soal Disneyland, RK Jawab Jakarta Butuh Wisata Kelas Dunia
Debat Pilgub Jakarta menghadirkan sesi saling bertanya antarpaslon. Paslon nomor urut 3, Pramono Anung mendapat giliran untuk bertanya pada paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono bertanya soal integritas Ridwan Kamil. Ia menyinggung soal wacana pembangunan wahana layaknya Disneyland yang akan dibangun di Cikarang pada saat era kepemimpinannya di Jawa Barat yang tidak terwujud dan dibawa pada saat jadi calon di Pilgub Jakarta.
“Dulu pas 2018 Kang Emil pernah menyampaikan akan membangun Disneyland di Cikarang, sekarang Kang Emil ketika menjadi calon gubernur di Jakarta menyampaikan akan membangun Disneyland di Pulau Seribu. Sebetulnya akan dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?” Tanya Pram kepada Emil dalam debat yang diselenggarakan di Beach City International Stadium, Ancol pada Minggu (27/10).
ADVERTISEMENT
Emil lantas menjawab bahwa dalam mewujudkan janji kampanye ada dua hal yang menjadi pertimbangan, yakni political will dan business deal. Ia mengatakan, tugas seorang pemimpin adalah berimajinasi.
“Tapi yang penting itu berusaha. Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha setelah terpilih hanya duduk diam untuk cari aman di pemilihan lima tahun selanjutnya,” ujar Emil.
Lebih lanjut, Emil mengatakan pihaknya akan mengusulkan membuat social economic zone untuk membuat taman bermain yang bisa meningkatkan devisa.
“Saya sudah bertemu dengan beberapa pihaknya yang mengatakan sangat visible, sehingga devisa bisa datang atau istilah Indef disebut dengan taman tertutup, Mas Pam, jadi berbayar agar devisa masuk,” ujarnya.
Emil mengatakan, dengan cara tersebut, maka Ancol harus naik kelas. Kata dia, bahasa yang mudah disampaikan ke publik adalah dengan menyamakannya dengan taman hiburan tersohor di dunia.
ADVERTISEMENT
“Bahasa destinasi global kelas dunia, Universal Studio, Disneyland, Globalfilis Dubai, itulah yang bahasanya yang dimengerti oleh pihak-pihak internasional,” pungkasnya.