Serba-serbi Ganjar Telepon Pj Gubernur DKI: Sampaikan Keluhan; 'Kok Dibully?'

26 Juni 2023 6:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
Ganjar Pranowo memberi keterangan usai menghadiri Deklarasi 1000 Lawyers dan Paralega se-Indonesia di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo memberi keterangan usai menghadiri Deklarasi 1000 Lawyers dan Paralega se-Indonesia di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada momen menarik saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo blusukan di Pasar Warakas, Jakarta Utara, Sabtu (24/6). Momen tersebut saat Ganjar berdialog dengan pedagang di warung ketupat sayur.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Ganjar sarapan. Bukan hanya ketupat sayur, tetapi juga 'sarapan' keluh kesah pedagang soal iuran pasar.
"Pak soal iuran ini memberatkan kami, padahal pasar sepi jadi kalau bisa iurannya dikurangi," kata pedagang yang curhat, dalam rilis, dikutip Minggu (25/6).
Saat itulah bacapres PDIP itu kemudian menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru untuk menyampaikan persoalan itu.
Namun, karena Pj Gubernur sedang ada acara, Gubernur Jateng itu disambungkan ke Sekda DKI Jakarta.
"Saya hanya diajak sama kawan-kawan untuk bisa ngobrol di pasar ini. Saya ingin mereka menyampaikan apa adanya. Disampaikan lah apa adanya," tuturnya.
"Satu, soal bagaimana tadi membayar retribusi yang kalau bulanan berat. Dua, tadi pangan murah, harga-harga terjangkau dan lainnya. Saya sampaikan tadi ke pak Sekda," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Blusukan Dinilai Efektif
Ganjar mengatakan, meski sederhana namun cara blusukan efektif untuk menyerap aspirasi rakyat. Dan sebenarnya, cara itulah yang disukai masyarakat.
"Mungkin ini kecil buat publik, tapi buat masyarakat yang beginilah ini yang musti diurusi," kata Ganjar.
Saat blusukan, teriakan Ganjar Presiden terus menggema di tempat itu. Ribuan warga menyemuti Ganjar dan berdesakan untuk bersalaman dengannya.
"Pak Ganjar keren, sama seperti Pak Jokowi. Senang blusukan. Kami padamu pak," teriak warga.
Ganjar dengan ramah menyapa para pedagang dan pembeli saat blusukan di lorong-lorong kecil pasar itu. Ia mendengarkan masukan dan aspirasi para pedagang yang disampaikan padanya.
Respons Heru soal Ditelepon
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Puskesmas Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (23/5). Foto: Haya Syahira/kumparan
Terkait ditelepon oleh Ganjar, bagaimana respons Heru Budi? "Ya nanti tanya," ujarnya singkat kepada wartawan saat CFD di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Minggu (25/6).
ADVERTISEMENT
Diketahui, Heru tak menjawab telepon itu karena sedang ada acara. Telepon Ganjar diteruskan ke Sekda DKI Jakarta.
Saat ditanya lebih lanjut soal retribusi pasar yang terlalu tinggi seperti yang hendak disampaikan Ganjar, Heru tak menjawab. Ia hanya senyum lalu berlalu.
Ganjar: Kok Dibully?
Telepon Ganjar kepada Heru ini ramai dibicarakan. Sebab sudah seperti Presiden. Ganjar pun merespons riuh tersebut. Ia menyebut bahwa tindakannya tersebut merupakan pelayanan publik saja.
“Ini soal pelayanan publik biasa saja. karena kemarin saya datang ke salah satu pasar saya telepon Gubernur DKI, saya telepon Pak Sekda DKI yang kebetulan dua duanya saya kenal, terus diupload, kok dibully ya?” kata Ganjar seusai hadiri acara deklarasi Ganjar Law and Development Center (GLDC) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (25/6).
ADVERTISEMENT
Ganjar mengaku bahwa hal serupa tidak dilakukan di Jakarta saja. Saat ia menyambangi daerah lain pun ia kerap menelepon pejabat setempat.
“Karena kami juga sering diteleponi para kepala daerah, itu sesuatu yang biasa. Tapi menjadi sensi ketika kemudian akan ada kontestasi. selalu saja,” ungkapnya.
Kemudian, Ganjar menyebut bahwa tiap masalah ada mekanisme untuk berkomunikasi kepada pemerintah dan bisa disampaikan.