Serba-serbi Gubernur se-RI Ritual Kendi di IKN: 6 Daerah Absen; Sulteng Pingsan

15 Maret 2022 5:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Gubernur Sulteng Rudy Mastura menyerahkan tanah kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Kaltim, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Gubernur Sulteng Rudy Mastura menyerahkan tanah kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Kaltim, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memimpin ritual 'Kendi Nusantara' di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. Dalam ritual ini, seluruh gubernur dari 34 provinsi di Indonesia hadir dan menyerahkan tanah dan air dari daerahnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Tanah dan air tersebut diserahkan ke Jokowi lalu dimasukkan ke sebuah gentong besar yang berada di titik 0 Nusantara. Ritual dilakukan pada Senin (14/3) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor diminta untuk mendampingi Jokowi dalam ritual ini. Ketua MPR Bambang Soesatyo juga tampak mendampingi.
Penimbunan tanah dan air dimulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies kemudian memberikan kendi berisi tanah dan air kepada Jokowi untuk dituangkan ke dalam satu kendi besar yang sudah disiapkan.
Prosesi penyerahan tanah dan air dilanjutkan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gubernur Papua yang diwakili Asisten III, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Sumatera Utara Edy Rachmayadi, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan diikuti Gubernur lainnya.
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah cerita menarik di balik ritual tersebut. Apa saja?
Bentuk Kebinekaan dan Persatuan Membangun IKN
Jokowi di lokasi kemah di IKN. Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Dalam sambutannya, Jokowi berterima kasih kepada ke-34 gubernur se-Indonesia yang sudah hadir membawa tanah dan air dari daerahnya masing-masing. Ia menyebut penyatuan 34 tanah dan air ini bentuk kebinekaan dan persatuan Indonesia dalam rangka membangun IKN.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun IKN," kata Jokowi.
Jokowi juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dan mendukung pembangunan IKN. Dia mengatakan, kolaborasi tersebut sebagai bentuk mendukung agar upaya dan cita-cita segera terwujud.
Jokowi pun meminta doa agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
6 Gubernur Absen
Erick Thohir (ketiga dari kanan) saat ritual kendi di IKN. Foto: Instagram/@erickthohir
Tak seluruh gubernur se-Indonesia hadir dalam ritual penyatuan tanah dan air di titik nol IKN. Ada enam gubernur yang absen.
Mereka adalah: Gubernur Papua Lukas Enembe. Lukas mengutus Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Y. Derek Hagemu. Gubernur Banten Wahidin Halim. Ia menugaskan Wagub Banten Andika Hazrumy.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Dia mengutus Wakil Gubernur Abdul Fatah. Gubernur Bali Wayan Koster. Dia diwakili Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
Lalu, Gubernur Gorontalo juga tak hadir, diwakili Wagub Idris Rahim. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran juga absen dan diwakili Wagub Edy Pratowo.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan perihal absennya enam gubernur itu. Ia mengatakan mereka tak hadir karena alasan kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Semua alasan izin karena kesehatannya,” ujar Heru kepada wartawan.
Secarik Kertas Khofifah ke Jokowi
Khofifah beri Kertas ke Presiden Jokowi usai penyatuan tanah dan air di IKN. Foto: Youtube/Setpres
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampak memberikan secarik kertas berwarna putih kepada Presiden Jokowi usai prosesi penyatuan tanah dan air di IKN.
Momen itu tertangkap kamera di Tayangan Youtube Sekretariat Presiden ditengok Senin (14/3). Khofifah menghampiri Presiden seusai foto bersama dengan para gubernur yang hadir di Titik Nol IKN
Usai menyerahkan kertas tersebut, Jokowi langsung mengantonginya dan berjalan menuju giat berikutnya yaitu penanaman pohon.
Khofifah dan Jokowi juga tampak berbincang sembari berjalan menuju tempat penanaman pohon. Belum diketahui apa isi kertas Khofifah ke Jokowi dan apa yang mereka bincangkan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono belum merespons ketika ditanyai mengenai surat isi secarik kertas Khofifah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kamping di Titik Nol
Jokowi di lokasi kemah di IKN. Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Presiden bermalam di titik Nol IKN. Tenda Jokowi juga sudah disiapkan. Jokowi akan ditemani Ibu negara Iriana Jokowi dan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Selain itu, ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Seskab Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir serta Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Sementara kepala daerah lain tak ikut kamping.
Gubernur Sulteng Mendadak Pingsan
Gubernur Sulteng Rudy Mastura menyerahkan tanah kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Kaltim, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
Gubernur Sulawesi Tengah Rudy Mastura yang pingsan beberapa saat setelah prosesi penyatuan tanah dan air. Gubernur berusia 72 tahun itu kemudian secepatnya dibopong menuju tenda medis.
Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim Ivan mengatakan, tadinya Rudy beserta rombongan lainnya hendak menuju bukit untuk mengikuti agenda penanaman pohon di titik nol. Namun entah apa penyebabnya, Rudy mendadak tergopoh dan lemas.
ADVERTISEMENT
"Di bawah itu kan tempatnya (tempat ritual) terbuka, nggak ada minuman, nggak ada apa-apa. Itu setelah selesai ritual," kata Ivan melalui sambungan telepon.
Ivan melanjutkan, Rudy langsung dibawa ke tenda mini yang telah disediakan di lokasi untuk mendapat penanganan medis. Dia memperkirakan insiden tersebut dipengaruhi oleh minimnya persiapan yang bersangkutan, seperti sarapan dan sejenisnya.
"Mungkin persiapan acaranya itu menunggunya aja sudah beberapa menit. Makanya pas rapat kemarin kan rencananya mau pakai pakaian adat, akhirnya kami kasih masukan pakai PDH saja. Akhirnya diakomodir juga, sih. Ya, tujuannya untuk kenyamanan peserta saja," jelas Ivan.