Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Gudang miliki ekspedisi pengantaran barang di kawasan Pekapuran, Cimanggis, terbakar pada Senin (12/9). Kebakaran terjadi sejak pukul 05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Ternyata gudang di Cimanggis yang terbakar adalah gudang JNE.
Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan api diduga berasal dari korsleting listrik.
Meski begitu, pihaknya akan memastikan lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut. Petugas berkonsentrasi memadamkan api di sejumlah titik yang masih terlihat.
"Iya masih ada api yang terlihat, titik itu dulu yang kami padamkan sambil meluaskan penjangkauan ke area lain," kata Welman.
Titik pemadaman tidak hanya dilakukan di depan gudang JNE. Namun, di lokasi SPBU belakang gudang turut disiagakan mobil pemadam.
JNE Minta Maaf
Head Of Media Relation JNE, Kurnia Nugraha, meminta maaf kepada semua pelanggan termasuk warga sekitar gudang atas kejadian itu.
Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian," kata Kurnia dalam keterangannya, Senin (12/9).
ADVERTISEMENT
Kurnia belum bisa mengungkapkan penyebab kebakaran di gudang yang berlokasi di Jl. Pekapuran No. 3 Curug, Kec Cimanggis, Kota Depok. Meski begitu, proses pengiriman barang yang tidak terdampak tetap beroperasi normal.
Diduga Akibat Korsleting Listrik
Welman Naipospos, mengatakan api diduga berasal dari korsleting listrik.
Meski begitu, lanjut Welman, pihaknya akan memastikan lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut. Saat ini petugas masih berkonsentrasi memadamkan api di sejumlah titik yang masih terlihat.
"Iya masih ada api yang terlihat, titik itu dulu yang kami padamkan sambil meluaskan penjangkauan ke area lain," kata Welman.
Terlihat sejumlah mobil keluar masuk gudang JNE untuk mengambil air dan memadamkan api saat kejadian. Sementara Jalan Pekapuran yang ingin melintas di depan gudang JNE dialihkan melalui jalan lain menuju Jalan Raya Bogor.
ADVERTISEMENT
Damkar Antisipasi Perambatan ke Bangunan Lain
Welman Naipospos, mengatakan petugas tengah mengantisipasi agar tak ada perambatan ke bangunan lain di sekitar gudang.
"Petugas masih berusaha memadamkan api dan di lokasi terdapat hembusan angin dan kami mengantisipasi api menyebar luas," kata Welman.
Titik pemadaman tidak hanya dilakukan di depan gudang JNE namun di lokasi SPBU belakang gudang turut disiagakan mobil pompa pemadam.
JNE Bakal Ganti Rugi
JNE meminta maaf kepada semua pelanggan termasuk warga sekitar gudang akibat kebakaran itu.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian," kata Kurnia.
JNE memastikan, mereka bakal melakukan ganti rugi kepada pelanggan yang paketnya terdampak kebakaran.
"JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang rusak akibat musibah ini," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Berikut keterangan lengkap JNE soal kebakaran gudang di Depok:
Sehubungan dengan terjadinya musibah kebakaran Gudang JNE Cimanggis pada 12 September 2022 dinihari, yang berlokasi di Jl. Pekapuran No. 3 Curug, Kec Cimanggis, Kota Depok bersama ini kami sampaikan tanggapan resmi dari Manajemen JNE :
JNE Customer Care
Telp : 021-2927 8888
ADVERTISEMENT
Email : [email protected]
Facebook : JNE Pusat
Twitter : @JNECare
Berhasil Dipadamkan usai 4 Jam
Welman Naipospos mengatakan, kebakaran gudang JNE Cimanggis telah masuk pada tahap pendinginan. Menurutnya, sejumlah titik api berhasil dipadamkan dan masih dalam pengawasan.
“Alhamdulillah sekarang api sudah bisa diatasi tinggal pendinginan memastikan jangan sampai ada titik api lagi,” ujar Welman.
Welman menjelaskan, titik api yang terparah berada di gudang bagian timur yang berbatasan dengan rumah warga. Titik tersebut merupakan awal ditemukannya api.
“Sepertinya ada paket milik konsumen JNE yang terbakar,” jelas Welman.
Pemadaman api di gudang JNE membutuhkan waktu hingga 4 jam. Welman menduga kebakaran menghanguskan lebih dari setengah luas gudang JNE.
“Ini kurang lebih kebakar lebih dari 50 persen. Terutama gedung itu (gudang) hampir seratus itu ya,” ungkap Welman.
ADVERTISEMENT
Welman menuturkan pada saat pemadaman api, pihaknya sempat mengalami kendala pada sumber air. Kendala tersebut berhasil diatasi setelah anggotanya mendapatkan informasi sumber air yang berada tidak jauh dari gudang JNE Cimanggis yang terbakar.