Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Serba-serbi Jalan Berlubang di Dago Bandung yang Amblas dan Makan Korban
3 Desember 2024 6:47 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Jalan berlubang bikin pengendara celaka. Hal tersebut tak terkecuali di Jalan Dago, Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Lubang, yang tepatnya berada di dekat pertigaan Jalan Dago Pojok, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, muncul usai aspal di titik tersebut amblas. Awalnya hanya berupa lubang kecil pada Sabtu (30/11), namun membesar berujung amblas.
Kesaksian Warga
Sebelum amblas, titik aspal tersebut sempat timbul lekukan. Lekukan ini yang kerap membuat pengendara celaka.
Seperti yang diceritakan oleh anggota pengurus RW 06 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, MH Thoriq (64 tahun). Dia mengatakan, peristiwanya terjadi sekitar bulan Oktober 2024 lalu. Korbannya adalah seorang driver ojek online (ojol) yang tengah mengantar makanan.
“Kejadiannya itu sekitar Oktober, menghindari lekukan yang sekarang amblas, lalu kena lubang yang di sini (sekitar 2 meter dari titik amblas),” katanya saat berbincang dengan kumparan, kemarin.
Sebelum jatuh, pengemudi tersebut sempat menghindari kendaraan di depannya. Karena itu, keseimbangan si pengemudi makin oleh dan akhirnya jatuh.
ADVERTISEMENT
Pengemudi itu mengalami sejumlah luka di bagian kaki. Thoriq mengatakan, dirinya bersama warga lain yang saat itu berada di lokasi lekas memberi pertolongan.
“Jadi waktu itu juga dikasih obat merah. Lalu kami sarankan juga buat bilang dulu ke pemesannya, kasih lihat bahwa baru alami kecelakaan,” katanya.
Imbau Pengendara Berhati-hati
Karena adanya kejadian kecelakaan itu, pengendara yang melintas diimbau untuk berhati-hati. Thoriq berharap pihak pemerintah dapat memberi perhatian untuk memperbaiki lubang-lubang yang ada di sekitar jalan tersebut.
“Khawatir soalnya kan di sini jalan hidup,” ucapnya.
Mengenai titik jalan yang amblas, Thoriq bilang memang baru terjadi kali ini. Namun, lekukan di titik tersebut sudah ada cukup lama.
Dedi Suro (64), warga lainnya, mengatakan upaya penambalan sebelumnya pernah dilakukan beberapa kali, terakhir sekitar akhir Oktober atau awal November lalu. Tapi menurutnya itu belum cukup efektif.
ADVERTISEMENT
Dia pun berharap, perbaikan lubang di titik tersebut dapat diperbaiki secara utuh. Tidak semata ditambal.
Pengendara Resah
Akibat adanya lubang ini, sejumlah pengendara resah saat melintas di sekitar lokasi. Ripal (30) salah satunya. Pengendara yang rutin melewati kawasan itu mengatakan semula melihat lubang kecil sejak dua hari ke belakang, kini berubah menjadi besar.
“Dua hari kemarin lihat masih kecil, lubangnya. Diberi tanda sama tumbuhan. Jadi tumbuhan itu dimasukkan ke lubang,” ucap dia.
Dia mengatakan khawatir saat melihat lubang itu. Sebab, kawasan tersebut dekat pertigaan dan jadi lokasi bertemunya kendaraan.
Penyebab Lubang Amblas Terungkap
Petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Iyan Dani (30), mengatakan penyebab amblasnya aspal karena dinding drainase ambrol tergerus air, sehingga mengubah posisi beton penahan jalan. Sedangkan di atas aspal jalan, kendaraan banyak yang melintas.
ADVERTISEMENT
“Si kirmirnya kan ambrol, jadi si pelat beton gitu (tergeser),” katanya.
Lubang tersebut kini tengah diperbaiki oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung. Mengenai proses perbaikan itu, Iyan mengatakan akan membuat dinding drainase baru, baru kemudian mengaspal jalan.
“Jadi ini digali, si dinding kirmir dibuat baru, baru jalan di aspal lagi,” katanya.