Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Serba-serbi Konser NCT 127: Isu Ancaman Bom, Banyak Penonton Pingsan, Dibubarkan
5 November 2022 11:17 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Kemeriahan konser hari pertama NCT 127 di ICE BSD berlangsung dengan sejumlah insiden. Konser yang seharusnya berlangsung dengan suka cita berakhir dengan pembubaran dari pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Pembubaran ini bermula dari insiden banyaknya NCTzen --sebutan untuk fans NCT 127-- yang pingsan akibat aksi saling dorong untuk mendapatkan bola yang ditandatangani para member NCT 127.
Namun sebelum dimulainya acara, konser bertajuk NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY: JAKARTA-THE LINK' ini sudah menuai sorotan akibat isu ancaman bom yang beredar di Twitter.
Hoaks Ancaman Bom
Para penggemar NCT 127 dibuat resah dengan isu ancaman bom yang beredar di Twitter. Ancaman ini pertama kali diunggah oleh akun @RYUCHALIS. Dalam unggahannya, terdapat empat foto surat ancaman dan denah yang diduga menjadi lokasi eksekusi bom dilakukan.
"Kepada siapa pun yang menemukan surat ini tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 November di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karno," tulis surat ancaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan yang sama, ada pula secarik surat ancaman yang berisikan pengakuan seseorang yang sedang dalam tekanan dan terpaksa melakukan aksi tersebut oleh salah satu kelompok.
Pihak Densus 88 Antiteror pun langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi isu tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, tak ditemukan adanya barang-barang yang mencurigakan.
"Polres Tangerang Selatan sudah melakukan pengecekan di lokasi dengan menurunkan anjing pelacak yang berkemampuan mendeteksi ancaman bom, alat peledak memang sementara tidak ditemukan hal yang mencurigakan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (4/11).
Pihak kepolisian pun masih terus menyelidiki terkait isu ancaman bom di konser NCT 127 ini, termasuk mencari penyebar isu tersebut di media sosial.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak promotor konser NCT 127, Dyandra Global Edutainment, menegaskan kabar ancaman bom tersebut hoaks. Mereka memastikan konser akan tetap berjalan normal.
"Pihak Dyandra Global Edutainment memastikan bahwa konser NCT 127 2ND Tour 'Neo City: Jakarta The Link' akan berlangsung normal. Terkait isu-isu yang beredar mengenai gangguan keamanan sudah dipastikan adalah berita hoax belaka," tulis pihak promotor dalam laman media sosial Instagramnya, Jumat (4/11)
Dyandar Global Edutainment juga memastikan situasi di lokasi sudah aman terkendali, bahkan, tidak ditemukan adanya hal-hal yang mencurigakan. Demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, pihak promotor terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Saling Dorong, Banyak Penonton Pingsan
Konser NCT 127 dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung dengan tertib dan aman. Namun menjelang pukul 21.28 WIB, konser di ICE BSD itu terpaksa dihentikan.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya karena ada insiden penonton di CAT1C saling dorong dan berdesakan karena berebut bola yang ditandatangi dan dibagikan para member NCT 127.
Aksi saling dorong ini langsung menjadi perhatian para member NCT 127. Mereka meminta untuk tertib dan tidak saling dorong.
"Berbahaya jangan saling dorong mendorong," kata leader NCT 127, Taeyong dari atas panggung.
Menurut informasi dari pihak kepolisian yang bertugas, akibat insiden ada sekitar 30 penonton yang pingsan.
"Kepolisian melihat kondisi saat ini sesuai dengan perjanjian kami dengan pihak kepolisian dengan kepanitiaan. Karena sudah 30 orang pingsan, maka kepolisian menghentikan konser ini," kata pihak kepolisian di lokasi acara, Jumat (4/11).
Konser Akhirnya Dibubarkan demi Keselamatan
Atas alasan keselamatan, pihak kepolisian akhirnya membubarkan konser hari pertama NCT 127. Pembubaran ini juga atas kesepakatan antara pihak kepolisian dengan promotor.
ADVERTISEMENT
"Dihentikan pukul 21.20 WIB oleh kepolisian dilakukan oleh Kapolres Tangsel yang pimpin pengamanan di sana dengan pertimbangan keselamatan penonton," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, kepada wartawan, Jumat (4/11).
"Karena di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan sehingga ada yang pingsan 30 orang di situ," imbuhnya.
Zulpan memastikan para penonton yang pingsan pun langsung diberikan pertolongan medis dan kembali pulih.
"30 Orang ini sudah kita berikan pertolongan sekarang sudah sehat kembali," ungkap Zulpan.
Polisi Pastikan Konser Tak Lebihi Kapasitas
Zulpan memastikan penonton yang hadir dalam konser NCT 127 di ICE BSD tak melebihi kapasitas.
Zulpan mengatakan, total tiket konser yang dijual ada 8 ribu, sementara kapasitas gedung hingga 10 ribu.
ADVERTISEMENT
"Untuk segi kapasitas penonton sebenarnya tidak ada yang dilanggar. Tiket 8 ribu dan kapasitas gedung itu 10 ribu dan kenyataannya penonton yang hadir tidak lebihi kapasitas gedung," ujar Zulpan.
Konser Hari ke-2 Tetap Digelar dengan Syarat
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, memastikan konser NCT 127 pada hari kedua, Sabtu (5/11) tetap dilaksanakan.
Namun kepolisian memberikan sejumlah syarat khusus bagi promotor dan para penonton. Para penonton wajib tertib dan menjaga jarak dari panggung.
"Ada syaratnya di hari kedua ini. Penonton wajib tertib, jarak penonton dan panggung dilebarkan lagi, dan tidak ada event lempar bola atau pernak pernik NCT 127," ujar Sarly dalam keterangan resminya.
Sementara itu, pihak promotor, Dyandra Global Edutainment, memastikan konser pada pukul 14.00 WIB nanti akan ditambah pihak keamanan dan paramedis untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Karena keselamatan dan pengalaman menonton konser yang aman adalah hal yang kami inginkan, untuk day 2 kami akan menambahkan lebih banyak petugas paramedis dan juga tenaga keamanan. Kami juga terus bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat dan berusaha untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terulang kembali," tulis akun Instagram @dyandraglobal.