Serba-serbi Kunjungan Prabowo ke Malaysia

Presiden Prabowo Subianto tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/1/2025). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan kerja luar negeri dari India ke Malaysia. Prabowo tiba di Malaysia pada Senin (27/1) waktu setempat.

Di Malaysia Prabowo akan bertemu Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Ia juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

Pertemuan dengan Sultan Ibrahim dilakukan di Istana Negara. Prabowo akan akan dianugerahi penghargaan Darjah Kerabat Johor yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor). Penghargaan tersebut juga pernah diterima oleh Presiden ke-2, Soeharto, pada 1990.

Berikut serba-serbi kunjungan kerja Prabowo ke Malaysia:

Dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I

Presiden Prabowo Subiantio disambut upacara Kenegaraan oleh Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar di Istana Negara Malaysia, Senin (27/1/2025). Foto: Youtube/Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto menemui Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim, di Istana Negara Malaysia, Senin (27/1). Prabowo datang untuk memenuhi undangan Raja Malaysia.

Prabowo tiba pukul 10.00 pagi waktu setempat dengan mengenakan pakaian setelan beskap hitam khas Melayu beserta kain tradisional dan peci hitam.

Upacara yang digelar di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.

Prabowo kemudian memeriksa barisan pasukan jajar kehormatan. Setelah upacara , Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim di Dewan Seri Maharaja.

Prabowo dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I).

Seperti Pulang Kampung

Presiden Prabowo Subiantio disambut upacara Kenegaraan oleh Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar di Istana Negara Malaysia, Senin (27/1/2025). Foto: Youtube/Prabowo Subianto

Prabowo mengaku punya hubungan dekat dengan Malaysia. Ia menyebut dirinya sering berkunjung ke Negeri Jiran tersebut.

“Hubungan kami sangat lama, mungkin sudah 45 tahun saya dengan Yang Di-Pertuan Agong. Waktu kita masih sama-sama muda, kita pernah sekolah sama-sama di Amerika,” kata Prabowo di Kuala Lumpur.

“Jadi hubungan ini lama, saya juga merasa kalau ke Malaysia saya ini pulang kampung,” imbuhnya.

Prabowo mengatakan, dirinya pernah mengenyam pendidikan di Malaysia. Bahkan, keluarganya kenal dengan pendiri atau mantan Perdana Menteri Malaysia.

“Keluarga saya, orang tua saya sangat dekat dulu dengan pendiri-pendiri Malaysia, founding fathers of modern Malaysia. Tengku Abdul Rahman dan Tun Razak,” tuturnya.

Banyak Pemimpin Malaysia Punya Keluarga di Indonesia

Presiden Prabowo Subiantio disambut upacara Kenegaraan oleh Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar di Istana Negara Malaysia, Senin (27/1/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto mengungkap banyaknya pemimpin Malaysia yang punya keluarga di Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu PM Anwar Ibrahim pada Senin (27/1).

Pada konferensi pers seusai pertemuan dengan Anwar, Prabowo mengungkap berbagai kesamaan dua negara bertetangga ini.

“Malaysia dan Indonesia menurut pandangan saya, keyakinan saya, memiliki kepentingan yang sama. Kita pendiri ASEAN, kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya. Kita bahkan punya hubungan etnis,” kata Prabowo.

“Kalau tidak salah banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini,” sambungnya.

Eks PM Malaysia yang merupakan bapak dan anak yaitu Tun Abdul Razak dan Najib Razak memiliki darah keturunan Bugis. Sementara istri dari PM terlama Malaysia Mahathir Mohammad, Siti Hasmah, mempunyai darah Minangkabau.

Ingin ASEAN Bersatu

Presiden Prabowo Subianto mengatakan ASEAN memiliki kekuatan yang sebanding dengan Uni Eropa. Hal ini dilihat dari total jumlah penduduk negara-negara ASEAN.

"Kalau bersatu ASEAN itu, kalau tidak salah 600 juta penduduk lebih, tidak kalah dengan Uni Eropa, tidak kalah. Dan semua, seluruh dunia mengakui South East Asia as the region of growth, and sekarang South East Asia for many decades the region of peace," ujar Prabowo di Kuala Lumpur, Malaysia.

Prabowo juga menekankan tidak ada konflik yang terjadi antarnegara ASEAN. Untuk itu, antarnegara perlu membangun kerja sama yang erat, tak terkecuali antara Indonesia dan Malaysia.

"Untuk itu, saya dengan Perdana Menteri Anwar dengan pertemuan sangat intensif, membahas banyak masalah kerja sama. Intinya adalah keputusan politik, the political will bahwa Indonesia dan Malaysia harus kerja sama dengan erat. Hal-hal lain kita bisa selesaikan," imbuhnya.