Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Serba-serbi M Taufik: Tak Lagi Jabat Wakil Ketua DPRD DKI; Pindah ke Nasdem
3 Juni 2022 8:03 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mereka menggantikan posisi Mohammad Taufik dan Abdurrahman Suhaimi yang sebelumnya mengisi jabatan tersebut sejak awal periode berlangsung.
Rapat paripurna kali ini dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Sedangkan untuk pengucapan sumpah keduanya dipandu oleh Kepala Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Soedarmaji. Keduanya mengucapkan sumpah di atas Al-Quran.
Dari pantauan kumparan di ruang rapat, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi PAN, Zita Anjani dan Wakil Ketua yang diberhentikan, Abdurrahman Suhaimi absen dari agenda hari ini.
“Saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap keduanya saat membacakan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua Kejaksaan Tinggi.
Setelah mengucapkan sumpah jabatan, keduanya langsung mengisi kursi pimpinan DPRD pemilik jabatan terdahulu. Rani mengambil posisi duduk tepat di sebelah kanan Prasetyo, sedangkan Khoiruddin di sebelah kirinya.
ADVERTISEMENT
Terakhir salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Thamrin menyampaikan ucapan selamat keduanya lewat dua bait pantun yang ia ucapkan saat rapat berlangsung.
M Taufik Akan Mundur dari DPRD DKI saat HUT Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan dirinya akan segera meninggalkan jabatannya sebagai struktural DPRD DKI Jakarta.
Meskipun belum mengajukan secara resmi, M Taufik berniat untuk mengajukan pengunduran diri tepat pada hari jadi kota Jakarta, 22 Juni nanti.
“Iya (akan mengundurkan diri) insyaallah. Kemungkinan (mengajukan mundur) pas ulang tahun Jakarta aja,” kata Taufik kepada wartawan sesaat sebelum memasuki ruang Rapat Paripurna untuk menghadiri agenda pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6).
ADVERTISEMENT
Taufik memang tidak merinci alasan di balik niatnya meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD dari fraksi Gerindra itu.
“Enggak apa-apa, saya kira kan kita punya pilihan, punya sikap,” lanjutnya.
Namun dia mengatakan belum bisa memastikan apakah dirinya masih akan menjadi bagian dari partai Gerindra setelah keluar dari DPRD DKI.
“Belum ada pikiran apa-apa sih (pindah partai). Sampai saat ini masih di Gerindra. (Setelah keluar) belum tahu, nanti ya,” tuturnya.
M Taufik soal Pindah ke Nasdem: Insyaallah Kali Ya
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Mohammad Taufik akhirnya memberikan jawaban terkait isu dirinya akan segera pindah ke partai besutan Surya Paloh, Nasional Demokrat (Nasdem). Isu ini santer setelah dia sudah tak lagi jadi menjabat di dewan dan ingin hengkang dari Gerindra.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah kali ya,” kata Taufik saat dikonfirmasi oleh wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/4).
M Taufik memang belum memberikan kepastian lebih lanjut terkait isu ini, sebab, ia mengatakan masih ada proses yang harus dilalui sebelum akhirnya ia resmi pindah partai.
“Ya nanti, soal waktu kan soal yang sederhana. Kalau saya mau pindah ke partai lain, maka saya harus keluar dulu dari partai saya (Gerindra),” jelas pria yang saat ini menjabat sebagai dewan penasihat partai Gerindra wilayah DKI Jakarta itu.
Sebelumnya Taufik memang dikabarkan akan segera meninggalkan partai Gerindra. Ia diisukan akan bergabung dengan partai lain seperti PKB dan juga Nasdem. Namun belakangan ini isu Taufik akan segera pindah ke Nasdem memang semakin gencar.
ADVERTISEMENT
Prasetyo Sindir M Taufik: Gua Hargai yang Mau Transfer ke Biru
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memimpin rapat paripurna pengangkatan Khoiruddin dan Rani Mauliani sebagai Wakil Ketua DPRD DKI. Di sela acara, Prasetyo sempat menyindir M Taufik yang dikabarkan akan pindah partai setelah ini.
Tak biasanya, Prasetyo mengenakan kemeja biru sebagai bagian dari setelan jasnya. Dia memang sengaja memakai baju biru untuk menyindir Taufik yang baru diganti dan dikabarkan tak lama lagi pindah dari Gerindra.
“Sebelum Pangti (pengadilan tinggi) datang. Ada yang bertanya ke saya, Pras kenapa kok pakai baju biru? Gue menghargai M Taufik mau transfer ke biru," kata Prasetio yang disambut tawa dari para peserta rapat.
ADVERTISEMENT
Prasetyo memang tidak memberikan penjelasan terkait partai berwarna biru apa yang akan menjadi rumah baru bagi Taufik.