Serba-Serbi Pelantikan Menteri Baru Jokowi hingga Kepala BNN di Istana Negara
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi melantik 6 menteri barunya, 5 wamen, dan Kepala BNN, serta Kepala BRGM, Rabu (23/12).
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah hal yang menarik perhatian terkait pelantikan ini. Mulai dari misteri reshuffle kabinet di Rabu Pon hingga penunjukan Wamendikbud yang batal.
Berikut kumparan merangkumnya:
Momen Jokowi Lantik 6 Menteri dan 5 Wamen
Pelantikan 6 menteri baru Jokowi dan 5 wamen digelar di Istana Negara pukul 09.30 WIB. Jokowi turut didampingi Wapres Ma'ruf Amin.
Pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Semua memakai masker hingga menjaga jarak satu dengan lainnya.
Pelantikan menteri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 133/P/2020 tentang Pengisian dan Penggantian beberapa menteri negara Kabinet Indonesia Maju, tertanggal 23 Desember 2020.
6 menteri yang dilantik Jokowi yaitu:
Sementara pengangkatan wamen berdasarkan pada Keppres 76/M/2020 soal pemberhentian dan pengangkatan wamen, tertanggal 23 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Berikut, 5 wamen yang dilantik Jokowi:
Jokowi Batal Menunjuk Wamendikbud
Ternyata, Jokowi semula bakal melantik 6 wamen, namun salah satu pos ternyata batal, yakni Wamendikbud.
Sumber kumparan menyebut pihak Muhammadiyah yang awalnya ditawari untuk mengisi posisi Wamendikbud, namun belakangan menolak masuk kabinet.
Jokowi Juga Lantik Kepala BNN dan Kepala BRGM
Selain melantik menteri dan wamen, Jokowi juga melantik Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di hari yang sama di Istana Negara.
Posisi Kepala BNN dijabat Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose yang sebelumnya Kapolda Bali dan posisi Kepala BRGM diisi Hartono Prawiraatmadja yang sebelumnya Sekretaris Badan Restorasi Gambut.
ADVERTISEMENT
Pelantikan Kepala BNN berdasarkan Keppres Nomor 203/TPA/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan pimpinan tinggi utama di Badan Narkotika Nasional. Mulai berlaku 23 Desember.
Sementara itu, pelantikan Kepala BGRM berdasarkan Keppres 78/M/2020 tentang pengangkatan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, yang juga mulai berlaku 23 Desember.
Reshuffle Kabinet, dan Misteri Rabu Pon
Ada kisah menarik di balik reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan menteri baru Jokowi berlangsung pada Rabu Pon jika dilihat dalam kalender Jawa.
Hal ini diungkapkan Waketum PKB, Jazilul Fawaid. Menurutnya, 23 Desember 2020 atau Rabu Pon bisa dimaknai sebagai hari yang baik untuk melakukan sesuatu. Sehingga bisa jadi waktu ini dipilih Jokowi untuk melantik menteri barunya.
"Kemungkinan besar Rabu Pon, 23 Desember. Hitungan Jawa dalam rangka usaha untuk mencari momen yang baik," kata Jazilul, Senin (14/12).
ADVERTISEMENT
Namun ternyata tak hanya sekali ini reshuffle kabinet Jokowi dilakukan pada Rabu Pon. Dalam catatan kumparan, Jokowi sudah beberapa kali merombak kabinetnya pada Rabu Pon.
Pada periode pertama, Jokowi tercatat lima kali merombak kabinetnya. Dua di antaranya pada Rabu Pon, yakni Rabu, 12 Agustus 2015 dan Rabu, 27 Juli 2016.
Pada reshuffle 12 Agustus 2015, Jokowi memasukkan lima menteri baru, yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Darmin Nasution, Rizal Ramli, Thomas Lembong, Sofyan Djalil dan Pramono Anung masuk sebagai Sekretaris Kabinet.
Kemudian reshuffle kabinet jilid II, 27 Juli 2016, Jokowi mengganti 11 menterinya dan masuk nama-nama seperti Sri Mulyani Indrawati, Budi Karya Sumadi, Airlangga Hartarto, hingga Asman Abnur.
Selain itu, Rabu Pon ternyata memiliki hubungan dengan Jokowi sejak lama. Tanggal lahir Jokowi, 21 Juni 1961, juga bertepatan dengan Rabu Pon.
ADVERTISEMENT
Sandi Bawa Tasbih Saat Dilantik
Momen menarik juga terlihat pada diri menteri yang dilantik Jokowi. Sosok Sandiaga Uno yang dilantik sebagai Menparekraf, menggantikan Wishnutama, memang tengah disorot publik.
Selain karena pernah menjadi rival Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, penampilan Sandi kala diumumkan sebagai Menparekraf dan dilantik menjadi perhatian.
Pada momen pengumuman, Selasa (22/12) sore, Sandi bersama Jokowi kompak memakai sepatu kets, padahal yang lainnya memakai sepatu formil.
Tak berhenti di situ, saat momen pelantikan Sandi lagi-lagi menarik perhatian karena membawa tasbih. Hal ini terlihat kala Jokowi dan Ma'ruf usai pengambilan sumpah jabatan mendatangi para menteri satu per satu dan memberikan ucapan selamat.
Saat Jokowi menghampiri Sandi, politikus Gerindra ini membawa tasbih kecil yang dililitkan di tangan kanannya.
ADVERTISEMENT
Tak dijelaskan maksud Sandi membawa Tasbih ini, namun ia sempat bercerita soal penunjukan sebagai Menparekraf berawal sejak masa penyembuhan dari COVID-19.
Saat itu, banyak yang mengirim pesan dan doa kepadanya. Dari sekian banyak pesan, ada pesan dari Mensesneg Pratikno hingga akhirnya mendapat kepastian menjadi Menparekraf.
"Di saat penyembuhan, saya pertama kali dapat pemberitahuan karena banyak sekali yang mendoakan dan mengirimkan pesan, terselip-selip. Ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik, kira-kira Jumat minggu lalu. Singkat saja pesannya, bismillah, Mas," kata Sandi dalam konferensi pers di Istana Merdeka usai dilantik.
ADVERTISEMENT