Serba-serbi Pelantikan Pimpinan MPR Periode 2024-2029

4 Oktober 2024 7:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidang paripurna pelantikan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidang paripurna pelantikan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Politikus Gerindra itu dilantik bersama dengan para wakil ketua MPR lainnya.
ADVERTISEMENT
Rapat paripurna dipimpin oleh pimpinan sementara MPR, yakni Guntur Sasono dan Larasati Moriska.
Rapat paripurna dihadiri 545 dari 732 anggota MPR. Dengan begitu rapat paripurna bisa dilanjutkan.
"Sesuai keputusan rapat gabungan telah disampaikan nama-nama calon pimpinan MPR 2024-2029 dari masing-masing fraksi," kata Guntur saat memimpin rapat penetapan pimpinan MPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
"Satu, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra sebagai Ketua MPR RI," tambah Guntur disambut tepuk tangan. Dia kemudian menyebutkan semua nama pimpinan MPR lainnya.
"Saya minta pendapatnya? Setuju?" pinta politikus PD ini.
"Setuju!" ucap seluruh anggota MPR yang hadir dalam rapat. Guntur pun mengetok palu tanda pengambilan keputusan.

MPR Diajak Hidup Sederhana

Ketua MPR terpilih periode 2024-2029 Ahmad Muzani (tengah) bersama pimpinan bersama Wakil MPR terpilih bersiap memimpin sidang paripurna di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Dalam pidatonya, Ahmad Muzani mengingatkan semua anggota MPR untuk berpegang pada prinsip moral.
ADVERTISEMENT
"Agar kita selalu menjaga hidup sederhana, tidak berlebihan, dan berpegang teguh pada konstitusi yang berlaku," kata Muzani di ruang paripurna MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Sekjen Partai Gerindra itu mengatakan, hidup sederhana bukan diartikan sebagai menghindari capaian atau mengabaikan kemajuan yang ada saat ini. Yang dilakukan justru sebaliknya.
"Hidup sederhana mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita miliki, memperkuat hubungan sesama dan menjaga lingkungan di sekitar kita," jelas dia.
"Dengan hidup sederhana, kita fokus pada hal yang benar-benar penting seperti keluarga persahabatan dan berkontribusi pada nilai positif yang hidup di masyarakat," tambah dia.

Hulu Kenegaraan

Sejumlah anggota MPR mengikuti sidang paripurna pelantikan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Muzani juga menyampaikan MPR adalah hulu dari kenegaraan RI. Jika hulu tercemar, maka akan berimbas pada yang lain.
ADVERTISEMENT
"MPR adalah hulu kenegaraan kita, bila hulu tercemar semua aliran yang merembas ke hilir akan tercemar," kata Muzani.
Oleh sebab itu, Muzani meminta seluruh anggota MPR untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Dengan niat suci dan kesungguhan dan tanggung jawab penuh, kita harus bahu membahu dalam kebajikan untuk sama-sama menjaga agar sumur politik MPR tetap cerdas," ucap dia.

Pesan Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjalan menuju ruang pertemuan di Ponpes Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Ketua Umum PKB menyampaikan pesan kepada kadernya, Rusdi Kirana, yang dilantik menjadi Wakil Ketua MPR RI. Rusdi Kirana melanjutkan kepemimpinan Jazilul Fawaid.
"Selamat berjuang untuk sahabat-sahabatku yang baru dilantik jadi DPR RI/MPR RI. Selamat kepada Sahabat Cucun sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Rusdi Kirana sebagai Wakil Ketua MPR RI," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10).
ADVERTISEMENT
Jazilul Fawaid mengatakan, alasan partainya menunjuk Rusdi Kirana di pucuk kepemimpinan MPR adalah untuk menunjukkan bahwa partainya menjunjung pluralisme.
“Saya pikir penting dan bisa mewarnai juga karena PKB ini partai yang plural, partai yang menjunjung Bhineka Tunggal Ika. Cocok sudah Pak Rusdi Kirana,” kata Jazilul saat dihubungi terpisah.