Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan Kongres ke-6 Partai Demokrat di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (25/2) malam.
ADVERTISEMENT
Prabowo dan Gibran tiba di lokasi pada pukul 19.20 WIB. Mereka disambut langsung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Kehadiran mereka juga disambut lagu ‘Kamu enggak sendirian’ yang dipopulerkan band Tipe-X yang berkumandang di area Kongres.
Sampaikan Duka atas Meninggalnya Renville Antonio
Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio.
Pernyatana itu disampaikan Prabowo saat berpidato di penutupan kongres ke-6 Partai Demokrat, di The Ritz Carlton, Jakarta pada Selasa (25/2) malam.
“Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan belasungkawa saya yang sedalam-dalamnya dan dari seluruh keluarga besar Partai Gerindra, salah satu kader terbaik Partai Demokrat, Bendahara Umum Partai Demokrat, saudara Renville Antonio yang telah dipanggil yang maha kuasa,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Semoga diterima oleh Yang Maha Kuasa, diberi tempat yang paling mulia, dan diampuni segala dosa-dosanya,” sambung dia.
Prabowo Tak Akan Maju Lagi di 2029 Kalau Prestasi Mengecewakan
Presiden Prabowo Subianto merespons santai keputusan Partai Gerindra yang kembali mencalonkan dirinya kembali untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2029.
Ia sempat menyebut kadernya nakal-nakal. Pasalnya, dirinya baru memimpin 100 hari, namun sudah kembali diminta maju dalam Pilpres 2029.
"Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi di 2029. Nakal-nakal itu kader saya. Baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi," kata Prabowo dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Prabowo berjanji, apabila pada tahun keempat menjadi presiden ia kecewa dengan prestasinya, ia tidak akan maju dalam Pilpres 2029.
ADVERTISEMENT
"Tapi saya katakan kalau tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2009. Malu. Saya malu sama rakyat Indonesia," ucap dia.
Singgung AHY
Prabowo Subianto menyinggung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menurutnya berpotensi jadi presiden.
Prabowo mengatakan, setelah sebelumnya ada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bisa saja AHY akan menjadi Presiden di masa depan.
"Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya enggak tahu," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, bisa saja AHY dan Wapres Gibran Rakabuming Raka saat ini duduk berdampingan. Namun, bisa saja kedua orang itu justru bersaing di masa depan.
"Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini. Enggak apa-apa. Bersaing itu baik. Siapa nomor 1, ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3. Iya kan?" jelasnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo: Jangan Mau Dihasut Kekuatan Asing Terlalu Lama, Partai Lawan Partai
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat agar menjaga persatuan Indonesia.
"Semua partai mari kita maju. Kita dalam satu kapal besar Republik Indonesia, kokoh masa depan kita gemilang tidak terlalu jauh bersama-sama kita berbuat kebaikan," kata Prabowo dalam sambutannya di acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Prabowo meminta agar jika ada masalah diselesaikan dengan cara baik-baik dan saling pengertian. Ia menekankan agar jangan mau dihasut oleh kekuatan asing.
"Kita atasi masalah kalau ada salah pengertian kita duduk dengan baik dan jangan mau dihasut oleh kekuatan-kekuatan asing terlalu lama, terlalu lama. Suku lawan suku, partai lawan partai, padahal partainya sama tujuannya untuk bela rakyat," ucap Ketum Partai Gerindra itu.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Prabowo meminta agar kader Partai Demokrat menegur dirinya jika sudah tak setia kepada rakyat. Bahkan, ia meminta jika itu terjadi Partai Demokrat tidak usah mensukseskannya.