Serba-serbi Pria Berpelat Dinas TNI Cekcok di Tol Japek

13 April 2024 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pria pakai mobil pelat Mabes TNI cekcok di Tol. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pria pakai mobil pelat Mabes TNI cekcok di Tol. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar video viral di media sosial memperlihatkan pengemudi Fortuner menggunakan pelat dinas Mabes TNI terlibat cekcok dengan pengemudi lain di jalan Tol.
ADVERTISEMENT
Terlihat pelat dinas Mabes TNI itu, yakni 84337-00, yang telah mati. Sementara mobil sipil yang terlibat cekcok dengannya, yakni jenis Suzuki berpelat B 1244 DKV. Diduga peristiwa itu terjadi di Tol Japek arah Cikampek.
Aksi cekcok itu diduga dipicu karena pria yang menggunakan mobil pelat Mabes TNI ini hendak menyalip dari kiri jalan dan menyenggol kendaraan lainnya. Padahal, dalam aturan lalu lintas, pengemudi dilarang mendahului dari kiri tol. Termasuk menggunakan kiri jalan jika tidak dalam keadaan terdesak.
"Bapak dinas di mana?" ucap salah seorang penumpang di mobil sipil yang disenggol.
"Mabes TNI," jawab pria yang menggunakan pelat Mabes TNI yang langsung keluar dari mobilnya.
"Atas nama siapa?" tanya penumpang sipil.
ADVERTISEMENT
"Kakak saya jenderal," jawab pria itu.
Mabes TNI Usut Pria Sipil Pakai Pelat Dinas Cekcok di Tol Japek
Pria pakai mobil pelat Mabes TNI cekcok di Tol. Foto: Dok. Istimewa
Mabes TNI buka suara mengenai insiden viral di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terkait warga sipil menggunakan pelat dinas TNI terlibat cekcok dengan pengendara sipil yang disenggolnya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, pihaknya sedang mengusut kasus ini.
"Informasi terkait hasil penyelidikan awal terhadap berita video viral yang beredar tentang arogansi oknum pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas Mabes TNI, Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI," ucap Nugraha kepada wartawan, Jumat (12/4).
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Mabes TNI menuturkan, Puspom TNI sudah dikerahkan ke alamat pemilik pelat 84337-00.
"Saat ini tim lidik [penyelidik] Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan pelat dinas Mabes TNI noreg 84337-00," jelas Nugraha.
ADVERTISEMENT