Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Serba-serbi Seragam Baru Satpam yang Disebut Mirip Polisi India
3 Februari 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memimpin upacara HUT ke-41 Satuan Pengamanan (Satpam ) di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (2/2). Dalam acara ini akan diluncurkan pula seragam baru Satpam.
ADVERTISEMENT
Dalam upacara tersebut, tampak sejumlah anggota Satpam yang sudah hadir. Namun, di tengah acara tersebut ada pemandangan menarik, yakni para anggota Satpam tampak mengenakan seragam yang tak biasanya.
Seragam tersebut diketahui merupakan pakaian terbaru Satpam yang berganti dari warna cokelat muda mirip seragam Polri jadi warna krem.
Dari informasi yang dihimpun kumparan, rencananya dalam acara tersebut juga nantinya Kapolri akan mengenalkan seragam baru Satpam tersebut ke masyarakat luas.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan beberapa waktu lalu.
“[Seragam] Jadi cokelat muda. Rencana ini akan diperkenalkan pada saat hari ulang tahun satpam digelar 31 Januari 2022,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/1).
ADVERTISEMENT
Namun, seragam baru Satpam tersebut tak akan langsung diwajibkan dipakai para anggota Satpam. Mereka akan menjalani masa sosialisasi selama 1 tahun ke depan.
“Kalau seandainya 1 tahun sekali salah satu alasan tak mubazir, ada masa 1 tahun masa dipakai,” ujar dia.
Kata Kabareskrim soal Seragam Satpam Diganti
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menuturkan beberapa alasan seragam Satuan Pengamanan (Satpam) kembali diganti. Seragam warna cokelat yang mirip seragam Polri diganti dengan warna krem yang mirip dengan seragam polisi India.
"Pertimbangan itu (pergantian seragam) tentu melalui kajian yang sudah dilaksanakan jajaran Polri selama satu tahun ini," kata dia usai menghadiri HUT ke-41 satpam di Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (2/2).
Ia menuturkan, salah satu di antaranya adalah adanya ketidakdisplinan oleh beberapa satpam. Satpam tersebut menambah beberapa atribut. Atribut-atribut tersebut akhirnya membingungkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Mungkin keliatan semua itu ketidakdisplinan, coba kalau menggunakan seragam sudah ditetapkan tanpa tambahan. Kadang-kadang tambah-tambahan lah yang membuat seragam satpam ini membingungkan masyarakat, ini satpam atau polisi," kata dia.
Dia tak merinci tambahan atribut yang dimaksud berkaitan dengan atribut kepolisian. Oknum tersebut diduga melakukan pelanggaran terkait seragam Satpam yang mirip polisi.
Bahkan, dia menduga ada seseorang yang tidak satpam namun mengaku polisi dengan memakai baju satpam.
"Bisa saja yang tidak satpam mengaku polisi," kata dia.
Ia berharap dengan seragam baru ini membuat masyarakat tidak bingung. Selain itu dapat meminimalisasi tindak kejahatan dari oknum satpam atau polisi.
"Kalau kita lihat sudah mulai diperkenalkan dan sebagian sudah kita laksanakan di sini, mudah-mudahan pembeda seragam tidak mengulangi kebanggaan daripada teman-teman yang menjalani profesi pada satuan pengamanan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pergantian warna seragam satpam dari putih menjadi cokelat merupakan ide dari Jenderal Pol (purn) Idham Azis yang saat itu menjabat sebagai Kapolri.
Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 yang ditandatangani Idham Azis pada 5 Agustus 2020.
"Dapat rekan-rekan ketahui bersama bahwa untuk filosofi pakaian seragam satpam yang warna cokelat muda atau baju dan cokelat tua untuk celana dengan makna cokelat identik dengan warna tanah atau bumi, kayu dan batu yang berarti warna alami,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen Pol Awi Setiyono, Senin (14/9).
Mirip Polisi India
Perubahan warna seragam Satpam yang baru ternyata mendapatkan sindiran dari warganet. Warna seragam itu dinilai mirip dengan warna seragam pakaian dinas polisi India.
ADVERTISEMENT
Apakah Polri bakal menganti warga seragam tersebut?
"Enggak lah, mudah-mudahan enggak," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto sambil tertawa usai menghadiri HUT ke-41 satpam di Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (2/2).
Ia menuturkan, ada beberapa pertimbangan seragam Satpam diganti. Salah di antaranya adalah adanya ketidakdisplinan oleh beberapa Satpam. Satpam tersebut menambah beberapa atribut. Atribut-atribut tersebut akhirnya membingungkan masyarakat.
"Mungkin keliatan semua itu ketidakdisplinan, coba kalau menggunakan seragam sudah ditetapkan tanpa tambahan. Kadang-kadang tambah-tambahan lah yang membuat seragam satpam ini membingungkan masyarakat, ini satpam atau polisi," kata dia.
Dia tak merinci tambahan atribut yang dimaksud berkaitan dengan atribut kepolisian. Oknum tersebut diduga melakukan pelanggaran terkait seragam Satpam yang mirip polisi. Bahkan, dia menduga ada seseorang yang tidak satpam namun mengaku polisi dengan memakai baju satpam.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja yang tidak satpam mengaku polisi," kata dia.
Ia berharap dengan seragam baru ini membuat masyarakat tidak bingung. Selain itu dapat meminimalisasi tindak kejahatan dari oknum satpam atau polisi.
"Kalau kita lihat sudah mulai diperkenalkan dan sebagian sudah kita laksanakan di sini, mudah-mudahan pembeda seragam tidak mengulangi kebanggaan daripada teman-teman yang menjalani profesi pada satuan pengamanan," kata dia.