Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Serba-serbi Setu Babakan Ditutup karena Nikahan Anak Anggota DPRD DKI
16 Juli 2022 6:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Kampung Budaya Betawi MH Thamrin yang berlokasi di Setu Babakan, Jakarta Selatan, ditutup selama satu hari pada hari ini, Sabtu (16/7) mulai 10.00 hingga 22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Penutupan ini dikarenakan adanya resepsi pernikahan anak salah satu anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Purwanto yang mengunakan adat Betawi.
Pengumuman penutupan ini diunggah akun resmi unit pengelola kawasan perkampungan budaya betawi (UPK-PBB) Setu Babakan @upkpbb_setubabakan, Jumat (15/7).
Hajatan ini pun menuai polemik di masyarakat, karena penutupan ruang publik ini membuat warga tak bisa datang berwisata ke kawasan Setu Babakan, bisa menimbulkan potensi macet di jalan sekitar, dan mobilitas warga terganggu.
Pemicunya, Lurah Srengseng Sawah meminta warga tidak melintas dahulu di sekitaran Setu Babakan yang menjadi lokasi acara lewat surat imbauan nomor 856/AT.06 yang dikeluarkan 12 Juli 2022 lalu.
“Mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk sementara waktu tidak melintas / menghindari ruas jalan tersebut pada waktu dan tanggal tersebut di atas untuk menghindari penumpukan kendaraan dan menyebabkan kemacetan,” demikian tertulis dalam surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Camat Jagakarsa Santoso mengaku imbauan ini dikeluarkan karena menimbang banyaknya tamu undangan yang hadir. Ia ingin menginformasikan kepada warga agar tidak melintas area tersebut karena berpotensi menimbulkan kemacetan.
“Yang hajatan itu siapa, saya enggak lihat itunya, tapi saya sebagai kepala wilayah ada acara yang melibatkan banyak orang tentunya saya harus sampaikan informasi itu (kepada warga),” kata Santoso kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
Anggota DPRD DKI Purwanto Buka Suara
Purwanto buka suara soal polemik ini. Ia mengatakan, kawasan Setu Babakan ditutup karena kapasitasnya tidak mencukupi. Sebab, Purwanto mengundang 6 ribu orang untuk hadir di pernikahan anaknya tersebut.
“Ditutup, karena kapasitas orang tidak memungkinkan untuk dibuka,” kata Purwanto saat dihubungi oleh wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7).
ADVERTISEMENT
Setu Babakan akan kembali dibuka keesokan harinya, Minggu (17/7) mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Penutupan ini kata dia sejatinya memang boleh dan biasa dilakukan, bila ada acara massal.
Sementara terkait spanduk informasi yang beredar di sekitar lokasi acara pernikahan, Purwanto menegaskan bukan berarti menutup jalan demi acara anaknya.
Imbauan itu dilakukan mengingat banyaknya tamu undangan yang bakal datang sehingga dikhawatirkan menimbulkan kemacetan.
“Jadi saya tegaskan tidak ada penutupan jalan. Narasi yang disampaikan Camat kepada para Lurah dan RT sifatnya imbauan, pemberitahuan bahwa akan ada acara dan kemungkinan akan mengalami potensi hambatan di perjalanan,” kata Purwanto.
Warga Harap Pernikahan Tak Ganggu Aktivitas di Jalan Kahfi
Warga sekitar Setu Babakan berharap acara pernikahan anak Purwanto tak mengganggu aktivitas warga, khususnya mobilitas di Jalan Moch Kahfi II.
ADVERTISEMENT
Heni, warga sekitar mengaku akan kesulitan apabila aksesnya keluar masuk daerah rumahnya ditutup. Acara resepsi rencananya akan digelar di Zona A Setu Babakan.
"Ya selama enggak mengganggu akses keluar masuk ya enggak apa-apa, kalau sampai nutup jalan ya repot juga kitanya," kata Heni saat ditemui, Jumat (15/7).
Heni menjelaskan, Zona A Setu Babakan itu memang kerap dijadikan lokasi acara pernikahan. Hanya saja, biasanya tidak sampai menutup jalan. Dia mengetahui acara pernikahan tersebut 2 hari yang lalu. Hal itu diketahuinya dari spanduk yang banyak terpasang di sekitar lokasi.
Wagub DKI Pastikan Tak Ada Penutupan Jalan
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak ada penutupan kawasan Setu Babakan, termasuk jalan sekitar. Menurutnya, kawasan yang ditutup hanya salah satu bagian dari kawasan Setu Babakan yaitu Kampung MH Thamrin, bukan seluruhnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi gini, di situ tidak ada penutupan jalan, kalau ditutup bagaimana kita masuknya, jalan cuma satu satunya," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/7).
“Kawasan itu sendiri kawasan untuk semua. Banyak masyarakat situ, namanya juga pernikahan dan sekalian syukuran bersama warga sekitar kan sesuatu yang baik juga,” tambah dia.
Riza memastikan meminjam satu kawasan tertentu meskipun itu ruang publik adalah suatu hal yang diperbolehkan.
“Pinjam kan boleh, Syukuran bersama warga sekitar itu sesuatu yang baik juga ya tapi kan tidak menutup jalan. Namanya minjem kan boleh,” jelas politikus partai Gerindra itu yang juga diundang dan akan hadir dalam acara pernikahan anak Purwanto.
Setu Babakan Tetap Bisa Didatangi Warga
Kanit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Imron, memastikan Setu Babakan masih terbuka untuk umum meskipun sudah diumumkan akan ditutup.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, masyarakat yang ingin berkunjung ke Setu Babakan tetap diizinkan.
“Iyakan tentu ada undangan, orang datang (kondangan) banyak. Untuk mengendalikan supaya pelayanan terkendali di zona itu, ya secara formal kita tutup. Tapi orang yang mau berkunjung dipersilakan saja,” kata Imron kepada wartawan, Jumat (15/7).
“Tapi kan akan bersamaan dengan hal itu jadi enggak nyaman. Tapi silakan saja. Orang kalau secara etika gini, orang Betawi mana bisa nolak orang datang berkunjung, kan kagak bisa,” lanjutnya.
Mengenai resepsi pernikahan tersebut, menurut Imron, merupakan salah satu cara pelestarian budaya Betawi. Penggunaan budaya Betawi dalam pernikahan tersebut juga menjadi alasan mengapa acara tersebut boleh digelar di Setu Babakan.
“Itu masyarakat sekitar (kalau mau lihat) juga enggak ada yang ngelarang, orang kagak bayar, kagak pakai tiket kok,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT