Serba-serbi Syarat Tinggi Badan untuk Jadi Taruna TNI Jadi 160 Cm

28 September 2022 8:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah persyaratan tinggi badan minimal bagi para taruna dan taruni Tahun Ajaran (TA) Baru 2022 yang proses seleksinya sudah dilakukan dari tingkat matra hingga panitia pusat.
ADVERTISEMENT
Perubahan syarat itu dilakukan Andika dari peraturan awal yang tertera dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 31 Tahun 2020. Aturan itu menyebutkan bahwa syarat tinggi badan 163 cm bagi taruna, namun kini telah diubah dan diturunkan Andika menjadi 160 cm.
Perubahan juga dilakukan Andika terhadap syarat tinggi badan untuk taruni, yang sebelumnya 157 dan kini diturunkan menjadi 155 cm.
Hal itu disampaikan Andika saat menghadiri sidang Pemilihan Terpusat/Integratif Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun Anggaran 2022 di Akademi Militer Magelang.
”Jadi begini, ini harus diketahui oleh semuanya, jadi kita menggunakan Peraturan Panglima TNI yang terakhir itu tahun 2020, jadi Nomor 31 itu sudah saya lakukan perubahan. Perubahan yang sebetulnya lebih mengakomodasi. Sebagai contoh tinggi badan untuk Peraturan Panglima yang terakhir yang menjadi dasar kita semua saat ini adalah 163 cm untuk pria, untuk wanita 157 cm. Itu sudah saya turunkan,” ujar Andika di kanal YouTube Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Selasa (27/9).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Perubahan persyaratan itu, kata Andika, dilakukannya untuk mengakomodir kondisi rata-rata remaja di Indonesia. Sehingga ia berharap aturan baru itu dapat jauh lebih adil bagi seluruh taruna dan taruni.
ADVERTISEMENT
”Jadi saya sudah membuat revisi sedemikian rupa sehingga lebih mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia. Itu yang paling penting. Termasuk usia, usia di sini masalahnya adalah undang-undang rekan sekalian. Undang-Undang Nomor 34 itu ada,” ucap Andika.
Karenanya, ia berharap aturan baru itu dapat dipatuhi dan diterapkan dalam proses seleksi taruna dan taruni tahun ini dan seleksi di tahun berikutnya.
”Saya ingin nanti saya lihat ke sini semua untuk memastikan bahwa syarat-syarat yang memang sudah diatur itu dipatuhi semua. Kemudian kesehatan hadirkan untuk pengukur tinggi, diset untuk 160,” kata Andika.
Fadli Zon klaim bukti PKI dalang G30S. Foto: Youtube: Fadli Zon Official

Fadli Zon Soroti Andika Perkasa Turunkan Syarat Tinggi Badan Calon Taruna TNI

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengkritisi soal keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mengubah sejumlah persyaratan kesehatan bagi para calon taruna dan taruni Tahun Ajaran (TA) Baru 2022.
ADVERTISEMENT
Fadli menilai, keputusan yang diambil Andika tak sejalan dengan kemajuan yang dialami bangsa saat ini. Seiring kemajuan yang terjadi, kata Fadli, seharusnya syarat tinggi yang ada justru harus dinaikkan, bukan diturunkan.
"Seiring kemajuan bangsa, harusnya aturan penerimaan soal tinggi badan dinaikkan, bukan diturunkan,” ujar Fadli Zon, dikutip dari di akun Twitter pribadinya, Selasa (27/9).
Suasana saat Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto memberi pengarahan ke taruna akpol. Foto: Dok. Lemdikpol

Syarat Tinggi Taruna TNI Turun Jadi 160 Cm, Padahal Tinggi Masuk Akpol 165 Cm

Apabila dibandingkan dengan Akademi Polisi (Akpol), syarat tinggi minimal taruna maupun taruni TNI itu jauh lebih rendah. Dikutip dari akpol.ac.id, syarat minimal bagi pria yang ingin masuk Akpol adalah 165 cm. Sementara bagi perempuan adalah 163 cm.
Akpol sendiri merupakan lembaga atau institusi pendidikan yang mampu mencetak Perwira hingga Polri. Akpol berada di daerah Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah. Untuk bisa menuntut ilmu di institusi tersebut, calon-calon taruna Akpol memerlukan keseriusan yang tinggi untuk bisa lolos dan masuk ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun (8 Semester) dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Sejumlah Taruna Akademi TNI Akmil, AAU dan AAL melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Benarkah Remaja Kini Makin Pendek?

ADVERTISEMENT
Berdasarkan data NCD Risk Factor Collaboration (NCD-RisC), tinggi remaja di Indonesia berusia 19 tahun justru makin meningkat dari tahun ke tahun. Ini jelas berbeda dengan pernyataan Andika tersebut.
Tinggi badan seseorang pada dasarnya dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu, nutrisi juga memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan. Oleh sebab itu, anak tanpa gizi yang baik belum tentu setinggi anak dengan gizi yang cukup.
Sementara itu, tren kenaikan tinggi badan remaja berusia 19 tahun di Indonesia dapat dilihat dalam grafik di bawah ini:
ADVERTISEMENT
NCD-RisC sendiri merupakan jaringan ilmuwan kesehatan di seluruh dunia. Organisasi tersebut menyediakan data akurat tentang faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) untuk 200 negara dan wilayah. Organisasi ini juga bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
NCD-RisC dikoordinasikan oleh Pusat Kolaborasi WHO untuk Pengawasan dan Epidemiologi NCD di Imperial College London. Organisasi ini memiliki data dari lebih dari 3.300 survei berbasis populasi dari ratusan negara sejak 1957.