Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Serba-serbi Viralnya Video Warga Tolak Kedatangan UAS di Bogor
17 Juni 2022 6:28 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Ustaz Abdul Somad atau UAS direncanakan akan mengisi acara tablig akbar di Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/5). Namun demikian, rencana tersebut diwarnai penolakan.
ADVERTISEMENT
Penolakan itu terlihat dalam sebuah video viral di media sosial Twitter. Sekelompok warga menyatakan penolakan atas rencana kedatangan UAS tersebut.
"UAS ditolak lagi sama warga, di Citra Indah City-Jonggol 🙈. Dalam Rangka Takbir Akbar pada tanggal 17 Juni 2022..," cuit akun Twitter @Dewie011.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, seorang pria membacakan pernyataan yang berisi keberatan warga atas kedatangan UAS didampingi 13 orang yang lainnya.
Pria tersebut mengatakan bahwa pernyataan penolakan UAS didasari pengamatan dan perkembangan UAS.
"Sehubungan dengan rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad atau UAS ke Citra Indah City pada tanggal 17 Juni 2022, Jonggol, dalam rangka tablig akbar, maka kami sebagai warga Citra Indah City yang telah lama menempati perumahan ini dengan penuh ketentraman dan kedamaian serta harmonis," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Maka, setelah kami mengamati perkembangan yang ada di atas, kejadian-kejadian yang meliputi kegiatan Ustaz Abdul Somad, maka untuk saat ini kami Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad untuk datang berceramah di tempat kami sampai dengan batas yang belum ditentukan," lanjutnya.
Penolakan juga disebut atas dasar ajaran pemuka agama setempat dan untuk kemaslahatan bersama. Apakah benar demikian?
Tanggapan Kepala Keamanan Perumahan
Kepala Keamanan Perumahan Citra Indah City, Dodi, membenarkan bahwa ada acara tablig akbar yang akan dihadiri Ustaz Abdul Somad. Acara tersebut digelar di Masjid Cikal Harapan Perumahan Citra Indah. Dia tidak tahu persis warga yang menolak apakah benar warga perumahan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya saja tidak terlibat ke acara, warga yang menolak ini di mana, ya. Karena masih ambigu juga, ya, apakah yang menolak atau enggak dari warga," kata Dodi.
Dodi kemudian menjelaskan bahwa warga perumahan yang ia ketahui telah mempersiapkan acara itu.
"Dari warga kepanitiaan juga tetap berjalan. Yang saya lihat itu acaranya kalau enggak salah apakah di pelatarannya, apakah di dekat masjidnya. Kalau dalam masjidnya saya kurang tahu karena saya tidak terlibat kepanitiaan, ya," jelasnya.
MUI Bogor Pertanyakan Warga yang Menolak UAS
Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor mempertanyakan soal penolakan tersebut. MUI juga akan mempelajari soal penolakan tersebut. Ia berharap penolakan itu tak berujung provokasi.
"Intinya bahwa kita mengusung semangat kesatuan dan persatuan umat. Jadi siapa pun dia dari mulai ulama, sampai khalayak, tokoh-tokoh, umat, semuanya ingin menyatu. Jangan beda-beda pandangan, jangan pecah belah, apa lagi diprovokasi untuk kita pecah dan belah," ujar Ahmad Mukri, Kamis (16/6)
ADVERTISEMENT
"Penolakan itu, saya ingin pelajari juga. Ada apa di balik UAS itu," sambungnya.
Menurutnya, semua orang perlu introspeksi terhadap apa yang sudah dilakukan. Termasuk ulama mengevaluasi dirinya sendiri, dan juga warga melakukan hal serupa.
Ahmad Mukri meminta agar warga tetap tenang dan tidak memperdalam persoalan ini.
"Kalau hemat saya, kita ambil hikmahnya ini semua. Jangan kita perdalam, pertajam konfrontasi, konflik, antara pro kontra. Tetapi lebih ke melakukan muhasabah," tuturnya.
Polisi Pastikan Tablig Akbar UAS Tetap Dilaksanakan
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menegaskan, kegiatan tablig akbar UAS, tetap dilaksanakan. Polisi sudah melakukan mediasi sehingga pihak yang menolak sudah saling memahami.
"Kami sudah koordinasi dengan Pak Kiai Ketua MUI. Pengamanan juga sudah kita siapkan," kata Iman saat dihubungi, Kamis (16/6).
ADVERTISEMENT
Iman mengungkapkan, informasi penolakan sudah dikoordinasikan sejak kemarin dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Ahmad Mukri Aji.
"Kami tetap siapkan pengamanan. Kalau soal penolakan kami sudah cek ke lapangan," jelasnya.
Iman mengatakan, saat ini kondisi sudah kondusif dan acara akan berlangsung. Kepolisian akan melakukan pengamanan standar yang biasa.
"(Tablig akbar) tetap dilaksanakan. Mereka sudah mediasi saling memahami kami tetap menyiapkan pengaman kegiatan tersebut. Bogor tetap kondusif," jelasnya.
Camat Jonggol Juga Pastikan Ceramah UAS Tetap Berjalan
Camat Jonggol, Andri Rahman menyebut, pihaknya mengizinkan acara itu digelar dan telah mengeluarkan rekomendasi protokol kesehatan.
"Acara tetap dilaksanakan. Insya Allah aman. Sekarang ini saya rekomendasi prokes kegiatan tersebut," ujar Andri, Kamis (16/6).
ADVERTISEMENT
Andri menjelaskan, video penolakan kedatangan UAS yang tersebar di luas media sosial, dilakukan oleh warga setempat yang juga merupakan anggota Nahdlatul Ulama (NU). Ia menyebut, warga NU itu menolak lantaran khawatir UAS menyebar atau terafiliasi dengan paham khilafah.
"Yang nolak itu dari NU juga kan. Karena kekhawatirannya UAS ini nyambung ke khilafah segala macam. Padahal tidak ada urusan," tuturnya.
Warga yang menolak kedatangan UAS, disebut Andri, telah sepakat untuk membolehkan ceramah Ustaz Somad dalam tablig akbar nanti. Mediasi disebut dilakukan oleh Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Bogor Aim Zaimuddin.