Seribuan Al-Quran di Masjid Al-Jabbar Hilang, Ridwan Kamil Tak Akan Lapor Polisi

Masjid Raya Al Jabbar, di Bandung, Jawa Barat. Foto: wibawa hadiman/Shutterstock

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, memastikan pihaknya tak akan melaporkan ke polisi terkait hilangnya ribuan Al-Quran di Masjid Raya Al-Jabbar. Menurut dia, pihaknya akan lebih mengedepankan edukasi pada para pengunjung.

"Jadi diumumkan saja apa adanya, (diedukasi) supaya jadi pengetahuan," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu (21/6).

Ridwan pun mencontohkan masalah sampah berserakan yang pernah terjadi di sekitar masjid tersebut. Ketika itu, sambung dia, pihaknya hanya memberikan edukasi dan peringatan. Kini, dia mengeklaim tak ada lagi sampah yang berserakan di sana.

"Sama seperti buang sampah sembarangan dan sama seperti ketidakteraturan di PKL-nya, diedukasi, ditertibkan dan diingatkan, lihat hasilnya sekarang lebih tertib dan lebih bersih gak ada viral sampah dan pengumuman indisipliner," ucap dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar

Sebelumnya diberitakan, seribuan Al-Quran yang ada di Masjid Raya Al-Jabbar raib sejak pertama kali masjid diresmikan dan dibuka untuk umum Desember 2022.

"Itu fakta memang kehilangan, angkanya saya koreksi tidak sebanyak itu (data awal 7 ribu) tapi di atas seribu," kata Ridwan melalui keterangan yang diterima pada Selasa (20/6).

Ridwan mengaku tak dapat berbuat banyak atas hilangnya ribuan Al-Quran tersebut. Padahal, sambung dia, pihak DKM masjid sudah memberikan peringatan agar kitab suci yang dibawa dari rak harus dikembalikan ke tempatnya. Namun, tampaknya imbauan itu tak digubris.