Sertijab dengan Taufiq, Laksyda Aan Kurnia Resmi Jabat Kepala Bakamla

14 Februari 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laksamana Madya Purn Achmad Taufiqoerrochman (kanan) memberikan bendera Bakamla kepada Laksamana Aan Kurnia saat sertijab di Mabes Bakamla RI. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Laksamana Madya Purn Achmad Taufiqoerrochman (kanan) memberikan bendera Bakamla kepada Laksamana Aan Kurnia saat sertijab di Mabes Bakamla RI. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi secara resmi menunjuk Laksdya Aan Kurnia sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada 12 Februari kemarin. Ia menggantikan Laksdya Achmad Taufiquroechman, yang sudah menjabat sebagai Kabakamla sejak tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Prosesi serah terima jabatan Kepala Bakamla digelar di Markas Bakamla, Proklamasi, Jakarta Pusat. Serah terima jabatan berlangsung khidmat dengan cara militer.
Usai Serah terima jabatan secara resmi, Aan menyebut Natuna bakal jadi tantangan pertamanya sebagai kepala Bakamla.
"Sebagai contoh masalah Natuna. Ini yang merupakan tantangan titik awal saya untuk bergerak di sini. Yang pertama masalah kehadiran di laut," kata Aan di Markas Besar Bakamla, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
"Ini nanti akan saya tingkatkan di daerah spot area, tidak di semua area tapi di beberapa area yang memang perlu kita hadirkan di sana," lanjut dia.
Kepala Bakamla Laksamana Aan Kurnia berjabat tangan dengan Laksamana Madya Purn Achmad Taufiqoerrochman usai sertijab di Mabes Bakamla RI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menghadapi Natuna yang kerap disusupi kapal Asing, Aan mendapat hambatan besar. Salah satunya adalah kekuatan Bakamla yang hanya mencapai 30 persen dari kekuatan ideal. Butuh waktu baginya untuk mencukupi kekuatan ideal Bakamla itu.
ADVERTISEMENT
"Mungkin kondisinya tiga puluh persen bahkan kurang. Tapi justru bagaimana saya mengkoordinir dengan stakeholder yang lain. Saya butuh waktu lama untuk melengkapi yang ideal tapi dengan sinergi ini saya akan mengatasi permasalahan-permasalahan ini," kata Aan.
Aan sadar, kehadiran Indonesia untuk melindungi kepentingan Nasional, khususnya di Natuna memang kurang. Selain soal yang menghambat hal diatas, ada lagi tambahan masalah yakni soal SDM dan alutsista. Tapi, ia yakin masalah itu bisa diatasi dengan sinergi dengan pemangku kepentingan lainya.
Kepala Bakamla Laksamana Aan Kurnia usai serah terima jabatan Kepala Bakamla di Mabes Bakamla RI, Jakarta, Jumat (14/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"SDM tadi sudah disinggung juga betul, ini kurang. Kemudian jumlah masalah alutsista ini masih kurang. Tapi ingat dengan sinergi ini saya bisa mengatasi ini tentunya dengan strategi nanti yang akan saya laksanakan," kata Aan.
ADVERTISEMENT
Pada masa-masa awal nya memimpin, Aan belum akan menuntut permintaan yang besar pada Presiden Jokowi. Ia berjanji akan membuktikan dulu apa yang bisa dikerjakan Bakamla di bawah kepemimpinan mantan Panglima Komando Armada Barat ini.
"Saya tidak langsung ujug-ujug minta besar ke pemerintah tapi akan saya tunjukkan dulu kerja saya nanti di sana. Saya mohon doanya saja dari teman-teman, semoga saya bisa atasi permasalahan ini," tutup Aan.