Sesungguhnya Anies Memulai dengan Bahasa Isyarat, Bilang: Waktunya Perubahan

4 Februari 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
64
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 01 Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat. Dok: YouTube KPU RI
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01 Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat. Dok: YouTube KPU RI
ADVERTISEMENT
Dalam sesi pertama debat capres yang digelar KPU di Jakarta pada Minggu malam (4/2), capres 01 Anies Baswedan memulai pernyataannya menggunakan bahasa isyarat.
ADVERTISEMENT
Gesturnya: Menunjuk waktu, lalu mengubah kepalan tangan kanan yang tadinya di belakang menjadi di depan.
Bahasa isyarat tersebut diartikan sebagai "waktunya perubahan".
Penggunaan bahasa isyarat itu tentu mengejutkan, bahkan KPU pun tidak menghitung mundur waktu 4 menit—sebagaimana aturan KPU, bahwa timer berjalan ketika capres mulai "berbicara".
KPU pun baru menghitung mundur ketika Anies mengucapkan "Assalammualaikum" dari mulutnya.
Bahasa isyarat dipakai Anies karena inklusi menjadi salah satu tema debat.
Tohas Damanik, aktivis disabilitas yang juga penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access, bahkan menjadi salah satu panelis debat.
Tolhas Damanik. Dok: YouTube KPU RI