Setelah 20 Tahun Terumbu Karang Raja Ampat Baru Bisa Indah Lagi

15 Maret 2017 18:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Terumbu Karang di Raja Ampat, Papua. (Foto: Dok. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
zoom-in-whitePerbesar
Terumbu Karang di Raja Ampat, Papua. (Foto: Dok. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan perlu waktu puluhan tahun agar terumbu karang di Raja Ampat, Papua, bisa seperti semula. Kapal Caledonian Sky menggerus terumbu karang hingga hancur.
ADVERTISEMENT
"Puluhan tahun ya. Saya sudah coba cek ke kan, ada jurnalis eco diver juga. Ada kawan-kawan asosiasi penyelam, mereka bilang sih paling cepat 20 tahun. Tapi kita sih sebetulnya pernah nyoba-nyoba juga tanam-tanam karang ya," kata Siti di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/3).
Siti menjelaskan, kerusakan begitu parah. Kapal masuk ke dalam area dangkal bahkan cat kapal berbekas di terumbu karang.
Lalu berapa taksiran ganti ruginya?
"Tanya Bu Susi, saya juga ngobrol sama Bu Susi 'wah lama. 'Wah lama' katanya. Jadi masih didorong," tegas dia.
Kapal Caledonian Sky saat ini sudah berlabuh di Filipina.