Setelah Gerindra, Denny Indrayana Akan Terima Rekomendasi dari Demokrat

3 Agustus 2020 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Denny Indrayana, pengacara Prabowo-Sandi. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Denny Indrayana, pengacara Prabowo-Sandi. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan
ADVERTISEMENT
DPP Partai Gerindra telah resmi mendukung pasangan Denny Indrayana-Difriadi di Pilgub Kalsel 2020. Gerindra merupakan pemilik kursi terbesar kedua di Kalsel dengan 8 kursi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, masih kurang 3 kursi lagi untuk bisa mengusung kandidat di Pilgub Kalsel untuk memenuhi batas minimum 20 persen atau setara 11 kursi. Terkait hal itu, bacagub Denny Indrayana mengungkapkan sore ini juga akan mendapatkan rekomendasi resmi dari DPP Partai Demokrat.
"Dalam lima hari ini sudah muncul pemberitaan dari beberapa media bahwa Partai Demokrat mengusung kami. Nanti sekitar pukul 17.00 WIB atau 18.00 WIB direncanakan kami juga akan ke Demokrat untuk mudah-mudahan menerima rekomendasi," kata Denny di Kantor DPP Gerindra Jakarta, Senin (3/8).
Gerindra resmi usung Denny Indrayana di Pilgub Kalimantan Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Di Kalsel ada 55 kursi, sehingga calon gubernur harus mengantongi minimal 11 kursi. Rinciannya: Golkar (12 kursi), PDIP (8 kursi), Gerindra (8 kursi), PAN (6 kursi), PKB (5 kursi), PKS (5 kursi), NasDem (4 kursi), PPP (3 kursi) Demokrat (3 kursi), Hanura (1 kursi).
ADVERTISEMENT
Jika resmi mendapat dukungan Demokrat, maka syarat memenuhi 11 kursi telah tercapai. Sebab, Demokrat memiliki 3 kursi di DPRD Kalsel. Pemilik kursi terbesar sendiri adalah Golkar sebanyak 12 kursi.
"Jadi sebenarnya bukan tidak lagi menjadi rahasia publik karena temen-temen media juga sudah menuliskannya. Tapi untuk lebih pastinya memang kita tunggu sore ini," tutur mantan Wamenkumham ini.
Denny juga menyebut masih membuka partai lain untuk bergabung dengan koalisi meski Gerindra-Demokrat sudah memenuhi syarat pencalonan. Namun, kepastian penambahan koalisi ini akan tergantung pada kesamaan visi dan misi.
"Karena kita ingin membangun Kalsel dalam satu kesatuan, kekompakan kami menjalin komunikasi dengan beberapa partai, dan apakah nanti koalisinya bertambah tegantung kesamaan visi untuk yang tadi disampaikan Pak Sekjen (Ahmad Muzani) melakukan pelayanan publik yang lebih baik membangun pemerintahan yang amanah, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel di tengah kekayaan alam Kalsel yang luar biasa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT