Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Setelah Harvey, Kini Irma, Katia, dan Jose yang Ancam Benua Amerika
7 September 2017 9:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa pekan terakhir, bencana demi bencana menghantam wilayah benua Amerika. Setelah sebelumnya Texas diporak-porandakan topan Harvey, kini wilayah Karibia dan Florida dihantam topan Irma, menyusul di belakangnya adalah topan Jose dan topan Katia.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (6/9), topan Katia adalah yang paling ringan di antara topan-topan lain. Katia masuk dalam kategori 1, yang terlemah dari 5 kategori kecepatan angin topan, berdasarkan Pusat Topan Nasional (NHC) yang berbasis di Miami, Florida.
Katia yang berkecepatan angin 121 km per jam melintasi sebelah timur pelabuhan Tampico, teluk Meksiko, pada Rabu malam. Laju Katia diperkirakan mengarah ke Amerika Serikat, memicu hujan deras di negara-negara bagian di timur.
Sementara ancaman topan Jose datang dari kepulauan Lesser Antilles di Karibia. Topan berkategori 3 ini juga mengancam dataran Amerika Serikat dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya pekan lalu, topan Harvey memorak-porandakan Texas dan menewaskan sedikitnya 70 orang, memicu kerugian hingga 180 miliar dolar AS. Negara bagian itu terendam banjir, ribuan orang dievakuasi. Harvey adalah topan berkategori 4.
ADVERTISEMENT
Paling besar dari topan-topan tersebut adalah Irma. Bergerak dari Karibia, topan berkategori 5 --kelas topan tertinggi-- diprediksi mencapai Florida pada Sabtu mendatang. Pemerintah AS mengumumkan darurat bencana untuk Florida, evakuasi dan persiapan topan tengah dilakukan di negara bagian tersebut.
Menurut NHC, topan Irma, Jose, dan Katia akan menyebabkan banjir dan longsor, terutama di wilayah pegunungan. Hujan lebat diperkirakan akan berlangsung selama lima hari ke depan, sebagian besar di wilayah Meksiko.
Musim topan dimulai sejak 1 Juni dan berakhir pada 30 November. Biasanya topan di Samudera Atlantik terjadi di bulan-bulan ketika air laut menghangat, sekitar 27 derajat Celcius, dan cuaca yang kondusif untuk menciptakan topan.
Puncak musim topan mulai dari pertengahan Agustus hingga pertengahan Oktober, terbesar biasanya terjadi antara 10 atau 11 September.
ADVERTISEMENT