Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lewat surat itu, Idham Azis memberi pesan ke Presiden, dia tak mau diperpanjang sebagai Kapolri .
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut di surat itu Idham Azis tak me-mention khusus siapa penggantinya.
Namun informasi yang diperoleh kumparan, di dalam surat itu Idham Azis melampirkan nama-nama sejumlah jenderal bintang tiga polisi.
Nama jenderal bintang tiga itu dibagi dua bagian, mereka yang di dalam struktur Polri yakni Wakapolri Komjen Gatot Edhy, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit, Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza, Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto, dan Irwasum Komjen Agung Budi.
Kemudian mereka yang di luar struktur Polri ada Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, Kepala BNN Komjen Petrus Golose, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli, Waka BSSN Komjen Darma Pongrekun, Sestama BIN Komjen Bambang Sunarwibowo, dan Sekjen KumHAM Komjen Bambang R Sariwanto.
ADVERTISEMENT
Surat purna bakti Idham Azis itu sudah diterima Mensesneg Pratikno, dan kuat dugaan Presiden Jokowi sudah membaca.
Calon Kapolri
Dalam UU Kepolisian pasal 11, Kapolri dipilih Presiden dengan persetujuan DPR. Kaitannya dengan surat Idham Azis ke Presiden Jokowi itu, kini bursa calon Kapolri terbuka lebar.
Siapa penerus Idham Azis?
Sudah pasti mereka yang memiliki bintang tiga di pundaknya berpeluang besar menjadi Kapolri. Nama-nama di atas memiliki peluang menjadi Kapolri.
Sejauh ini sejumlah nama calon kuat Kapolri sudah digadang-gadang di publik. Nama yang ada di daftar urutan pertama yakni Kabareskrim Komjen Listyo Sigit yang juga Akpol 91.
Listyo Sigit dikenal sebagai geng solo. Dia dekat dengan Jokowi sejak berdinas di Solo pada 2011 sebagai Kapolres. Saat itu Jokowi menjabat sebagai wali kota.
ADVERTISEMENT
Mulai dari sana Jokowi dan Sigit kerap berkomunikasi. Jadi walau non muslim, Sigit punya kans besar. Sejumlah anggota DPR di Komisi III juga menyebut, agama bukan tolok ukur menjadi seorang Kapolri.
Selain Sigit, nama lain yang juga kerap disebut adalah Wakapolri Komjen Gatot Edhy. Akpol 88 ini pernah menjadi Kapolda Metro Jaya.
Kabarnya, Gatot disokong sejumlah orang dekat Jokowi di jajaran Menko dan menteri.
Nama lainnya yang juga terdengar kencang Komjen Boy Rafli. Pernah menjadi Kadiv Humas Polri dan Kapolda Banten, Boy kini duduk di BNPT.
Akpol 88 ini kabarnya masuk salah satu nama yang dipertimbangkan Jokowi. Sempat terdengar bahkan nama Boy sudah dikirimkan Istana ke DPR. Tapi ini hanya rumor, belum ada yang mengkonfirmasi.
Kemudian ada Kabaharkam Komjen Agus Andrianto. Mantan Kapolda Sumut dan Akpol 89 ini juga sempat digadang-gadang.
ADVERTISEMENT
Agus dianggap sukses saat menjaga Sumut. Nama Agus juga masuk kantong Jokowi.
Kuda Hitam Calon Kapolri
Ada juga kuda hitam dari bursa calon Kapolri. Dua nama yang menyeruak yakni Kapolda Metro Irjen Fadil Imran dan Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.
Sebenarnya beberapa waktu lalu, ketika posisi Kepala BNN yang bintang tiga kosong, dua nama ini Fadil Imran dan Dofiri menguat untuk mengisinya, lalu masuk jajaran bintang tiga untuk kursi calon Kapolri.
Tapi kemudian Presiden Jokowi memilih Petrus Golose. Jadi Fadil tetap di Metro Jaya dan Dofiri tetap di Jabar.
Lalu apakah kans keduanya tertutup?
Belum tentu, masih ada posisi bintang tiga yang akan kosong. Sestama Lemhanas Komjen Didid Widjanardi akan pensiun pada 14 Januari ini.
ADVERTISEMENT
Artinya dalam waktu dekat akan ada lagi yang naik untuk posisi bintang tiga. Bisa Dofiri atau juga Fadil, atau bisa juga yang lain.
Nama Dofiri disebut-sebut cukup santer, apalagi dia peraih Adhi Makayasa '89. Lulusan terbaik dan punya rekam jejak yang baik.
Mantan Kapolda DIY ini, bersama Fadil Imran masuk menjadi kuda hitam.
Omong-omong soal bursa calon Kapolri ini tentunya semua kembali ke Presiden Jokowi. Waktu terus bergulir hingga Idham Azis pensiun 1 Februari mendatang.
Jadi kita nantikan saja, siapa yang akan dipilih Jokowi. Semoga yang terbaik.