Setelah Iran, Arab Saudi Normalisasi Hubungan dengan Suriah

13 April 2023 10:51 WIB
Ā·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, bertemu Menlu Suriah Dr. Faisal Mekdad di Jeddah, Rabu (13/4/2023) Foto: Twitter/@KSAmofaEN
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, bertemu Menlu Suriah Dr. Faisal Mekdad di Jeddah, Rabu (13/4/2023) Foto: Twitter/@KSAmofaEN
ADVERTISEMENT
Arab Saudi memperluas pintu damai di Timur Tengah. Setelah dengan Iran, kini dengan Suriah. Kedua pihak sepakat menjalin hubungan diplomatik kembali setelah terputus pada tahun 2011.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah Dr. Faisal Mekdad bertandang ke Arab Saudi untuk memenuhi undangan Menlu Pangeran Faisal bin Farhan, Rabu (13/2).
Ini merupakan kunjungan pejabat tinggi Suriah pertama ke Saudi lebih dari satu dekade setelah Suriah dikeluarkan dari Liga Arab. Pertemuan kedua menlu ini menandakan bahwa isolasi dunia Arab terhadap Suriah hampir berakhir.
Kedua menteri melakukan pembicaraan di Jeddah. Pertemuan mereka merupakan tindak lanjut dari kesepakatan baru-baru ini antara Riyadh dan Damaskus untuk membangun kembali hubungan bilateral dan membuka kembali kedutaan mereka.
Demikian dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (13/4).
Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, bertemu Menlu Suriah Dr. Faisal Mekdad di Jeddah, Rabu (13/4/2023) Foto: Twitter/@KSAmofaEN
Suriah setuju dengan Arab Saudi untuk memulai langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai penyelesaian politik yang komprehensif dari krisis Suriah.
ADVERTISEMENT
Suriah dikucilkan oleh dunia Arab akibat tindakan keras Presiden Bashar Al-Assad dalam memberantas kelompok yang menentang kekuasaannya pada 2011 yang kemudian memicu perang saudara. Liga Arab kemudian mencabut keanggotaan Suriah dan banyak negara Arab menarik dubes mereka dari Damaskus.
Dalam perjalanan waktu, Assad dengan bantuan Rusia, telah mengalahkan musuh-musuhnya di sebagian Suriah.
Assad juga mendapat bantuan melimpah dari negara-negara Arab menyusul gempa dahsyat yang menewaskan ribuan warga Suriah pada 6 Februari 2023.
Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, bertemu Menlu Suriah Dr. Faisal Mekdad di Jeddah, Rabu (13/4/2023) Foto: Twitter/@KSAmofaEN
Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, bertemu Menlu Suriah Dr. Faisal Mekdad di Jeddah, Rabu (13/4/2023) Foto: Twitter/@KSAmofaEN

Berbagai Kesepakatan

Dalam pernyataan bersama Menlu Arab Saudi dan Suriah, mereka sepakat untuk mengamankan akses bantuan kemanusiaan ke semua wilayah Suriah.
Mereka membicarakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan penyelesaian komprehensif krisis Suriah yang akan mengakhiri semua akibatnya, mencapai rekonsiliasi nasional, dan berkontribusi pada kembalinya Suriah ke dunia Arab.
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al -Assad di Kremlin di Moskow, Rusia. Rusia memberi bantuan besar pada Assad untuk mengalahkan musuh-musuhnya Foto: Sputnik/Vladimir Gerdo/Pool via REUTERS
Mereka juga membahas upaya untuk mencapai solusi politik atas krisis Suriah yang menjaga persatuan, keamanan, stabilitas, identitas Arab, dan integritas wilayah Suriah.
Arab Saudi dan Suriah menyepakati pentingnya menyelesaikan krisis kemanusiaan dan jaminan agar bantuan menjangkau semua wilayah di Suriah.
Mereka juga sepakat untuk menjamin kembalinya pengungsi Suriah dan orang-orang telantar ke daerah mereka dan mengambil tindakan untuk menstabilkan situasi di seluruh wilayah Suriah.

Terorisme dan Narkoba

Kedua belah pihak juga menekankan pentingnya memperkuat keamanan dan memerangi terorisme dalam segala bentuk dan organisasinya.
Mereka juga menggarisbawahi perlunya meningkatkan kerja sama dalam memerangi penyelundupan dan perdagangan narkoba dan mengakhiri keberadaan milisi bersenjata serta campur tangan asing di dalam negeri Suriah.
Foto udara lokasi kamp pengungsian korban gempa di tanah yang sebelumnya merupakan sekolah mengemudi, di kota Jandaris, Suriah. Foto: Khalil Ashawi/REUTERS

Layanan Diplomatik dan Penerbangan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arab Saudi dan Suriah juga akan membuka kembali layanan konsuler dan diplomatik serta penerbangan antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri Suriah Mekdad menghargai upaya yang dilakukan oleh Arab Saudi untuk mengakhiri krisis Suriah, dan pemberian bantuan kemanusiaan dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak gempa dahsyat yang melanda Suriah.
Bulan Mei, Arab Saudi menjadi tuan rumah konferensi Liga Arab. Upaya perdamaian negara-negara Arab dengan Suriah diinisiasi oleh Uni Emirat Arab (UEA), sekutu dekat Arab Saudi.
Anggota Biro Politik pada Komite Sentral Partai Komunis China Wang Yi (tengah), bersama Direktur Komisi Hubungan Luar Negeri Iran Ali Shamkhani dan Penasihat Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban foto bersama. Foto: China Daily/ via REUTERS

Perdamaian dengan Iran

Sebelum dengan Suriah, Arab Saudi juga melakukan pembicaraan damai dengan Iran di Beijing, China. Kedua negara sepakat membuka hubungan diplomatik yang terputus sejak 2016 ā€” buntut hukuman mati terhadap ulama Syiah oleh Arab Saudi dan pembakaran Kedubes Saudi di Teheran oleh masyarakat yang marah.
ADVERTISEMENT
Kedua negara telah mengirim utusan untuk meninjau kantor kedubes mereka yang akan segera buka lagi dalam waktu dekat.
Perdamaian kedua negara yang ditengahi China ini menampar AS yang selama ini merupakan pemain utama di Timteng maupun Israel, musuh besar Iran.