Setelah Karangan Bunga, Kini Warga Bawa Balon ke Balai Kota

8 Mei 2017 7:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Kreatifitas warga yang ingin mengapresiasi pemimpin DKI tak habis-habisnya. Setelah serbuan ribuan karangan bunga, kini warga mengirim balon.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Weni, yang membawa balon dengan mengatasnamakan angkatan alumni. "Moral support untuk NKRI, Pak Ahok dan Pak Djarot," kata Weni, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (8/5).
Weni membawa balon dengan tulisan, "Salam Serviam Untuk Pak Basuki dan Pak Djarot", yang mengatasnamakan alamamater.
Inisiatif mengirim balon atas dasar ajakan teman-temannya semasa dulu sekolah. "Jadi berbagai angkatan janjian mau kirim balon," kata Weni.
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Ajakan pun diakui Weni tersebar dari grup WhatsApp. "Ada beberapa teman yang ajak, ada dari grup pekerjaan, grup hobi," kata Weni.
Ada pula kelompok Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) yang membawa 7.500 buah balon merah putih ke Balai Kota. Kata-kata yang disematkan pada balon lebih sederhana, seperti "Aku Cinta Indonesia" atau 'Tetap di Hatiku Ahok-Djarot'.
ADVERTISEMENT
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
"Intinya karena kreatif inisiatif memberikan apresiasi kepempinan pak Basuki dan pak Djarot, dan balon melambangkan kebahagiaan dan rasa senang, " kata Ilma, salah satu perwakilan PPKJ.
Apresiasi kepada Ahok-Djarot​ terus datang kepada Ahok dan Djarot setelah kekalahan pasangan tersebut dari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Balon di Balai Kota (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Balon di Balai Kota (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Ahok dan Djarot akan menyelesaikan masa jabatannya pada bulan Oktober 2017.