Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah menerima kunjungan dari Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Selasa (21/5), Presiden Jokowi menerima kunjungan dari sejumlah pimpinan partai koalisi pendukungnya.
ADVERTISEMENT
Kali ini yang hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Awalnya, Airlangga terlihat hadir lebih dahulu di Istana Merdeka sejak pukul 16.15 WIB dan langsung menuju ruangan kerja Jokowi. Tak lama setelah itu Cak Imin --panggilan Muhaimin-- menyusul Airlangga.
Sekitar pukul 16.35 WIB, menyusul Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa tiba di Istana Merdeka dan menyusul rekan-rekannya.
Hingga saat ini, pertemuan secara tertutup masih berlangsung. Rencananya, sama seperti setelah pertemuan dengan Megawati dan Try Sutrisno, mereka berencana mengadakan konferensi pers terkait pertemuan ini.
Sebelumnya, dalam kunjungan Megawati, Try, dan juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Presiden Jokowi mengungkapkan mendapatkan ucapan selamat pascapengumuman hasil penetapan Pilpres 2019 oleh KPU.
ADVERTISEMENT
"Hari ini Ibu Megawati dan Pak Try Sutrisno, beliau berdua intinya mengucapkan selamat atas pengumuman dari KPU tadi pagi yang sudah memberikan angka yang jelas, 55,5 persen untuk Jokowi dan Maruf Amin," ungkap Jokowi.
Jokowi juga turut menyampaikan ucapan selamat pada PDIP karena unggul dalam hasil perolehan Pileg 2019.
"Saya juga menyampaikan selamat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP yang juga memperoleh angka yang tertinggi, yaitu 19,33 persen," jelasnya.
Baginya, pertemuan dengan beberapa elite parpol ini hanya sebatas pemberian ucapan selamat semata.
"Saya rasa itu dua hal yang disampaikan beliau dan saya sampaikan. Ya, ini baru ucapan selamat. Nantilah, kan baru diumumkan. Kita pas sahur baru tahu kalau sudah diumumkan KPU ya," tutup Jokowi sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT