Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Setelah Muhammadiyah, Ketum PPP Temui Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar
17 April 2022 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Setelah mengunjungi PP Muhammadiyah pekan lalu, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa kali ini bersilaturahmi ke kediaman Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Pesantren Miftachussunah, di Surabaya, Sabtu (16/4) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis PPP Minggu (17/4), silaturahmi berjalan gayeng dan berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 20.30 hingga 22.30 WIB. Dalam pertemuan tersebut, KH Miftachul Akhyar bicara mengenai NU, MUI, hingga sejarah pondok pesantren yang didirikannya yaitu Pesantren Miftachussunnah.
“Saya mendapat amanat menjadi Rois Aam PBNU, memegang prinsip sami’na wa atho’na,” ucap Kiai Mif, yang juga menantu Syekh Masduqi dari Pesantren Al Islah Lasem Rembang.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa ditemani sejumlah fungsionaris partai seperti Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekretaris Majelis Syariah KH.Chaerul Soleh Rosyid, Ketua DPP PPP Gus Hakim Hasyim Muzadi, Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Qurays.
Hadir juga Ketua DPC PPP Surabaya, Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda, Ketua DPC PPP Pasuruan Gus Aziz Idris Hamid, KH Nasirul Mahasin (kakak kandung Gus Baha’) serta Ketua GMPI A.Fikri Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Suharso mendapat hadiah buku karangan KH Miftachul Akhyar “Al-Inhadl”. Rombongan PPP juga dijamu makan malam oleh Miftachul Akhyar dengan menu makanan timur tengah.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Suharso mengaku pertemuan tersebut dimaksudkan untuk meminta nasihat dan doa dari Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar terlebih di momen Ramadhan.
“Silaturahmi saja, untuk berbagi pandangan, pendapat dan saya kira bergurulah, ingin tahu pandangan beliau untuk menegakkan syariat kita ke depan. Kemudian soal Indonesia ke depan, pemimpin yang bagus ke depan itu seperti apa, jadi menyambung silaturahmi," ungkap Suharso.
Sementara Kiai Miftah mengatakan PPP memiliki tugas untuk merawat umat Islam salah satunya NU. Dia menepis jika pertemuan tersebut membahas persoalan politik praktis.
"Kan kita punya umat yang besar ini juga kewajiban PPP untuk merawat umat itu. Kalau merawat dengan baik kan otomatis gitu. Kita bicara soal kepemimpinan, keumatan, di mana kita bisa menaikkan kualitas. Tidak ada bicara politik, hanya bicara pemimpin, umat, bagaimana umat makin cerdas," tandas Kiai Mif.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Ketua Umum PPP ke tokoh NU ini melengkapi momen sebelumnya dengan kehadiran Ketua Umum PBNU KH Yahya C. Staquf bersama Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf beserta sejumlah pengurus PBNU yang hadir dalam peringatan harlah ke-49 PPP yang digelar di Pesantren Al-Hikam, Malang, Minggu (27/3).
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bersama Sekjen PPP Arwani Thomafi juga mengunjungi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Sabtu (9/4) pekan lalu.