Setelah Soal Naruto, Bagaimana Jalannya #JokowiMenjawab Episode 3?

Vlog Jokowi (Foto: Presiden Joko Widodo/YouTube)

Joko Widodo dikenal sebagai salah satu Presiden yang cukup aktif di media sosial. Bahkan lewat akun YouTube-nya Jokowi mulai mengikuti tren anak muda yang dengan membuat vlog seperti saat ia makan bakso di Ambon, makan siang bersama Raja Salman dan mengabarkan kelahiran dua ekor anak kambing di Istana Bogor.

Vlog-vlog ini seakan menjadi penyegar di tengah video-video di akunnya yang memang ditujukan untuk memperlihatkan hasil kerja pemerintah dan menginformasikan masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat Indonesia.

Selain vlog, Jokowi kini memiliki program baru yaitu #JokowiMenjawab.

#JokowiMenjawab merupakan program khusus di laman Facebook dan Youtube Presiden kepada netizen untuk mengajukan pertanyaan langsung kepadanya. Kesempatan bertanya diberikan kepada anak muda berusia 13-20 tahun untuk mengajukan pertanyaan atau aspirasi mereka dalam bentuk video YouTube sepanjang maksimal 30 detik, yang nantinya akan dijawab secara langsung oleh sang presiden.

Pada edisi pertama dengan tema musik dan industri kreatif, Jokowi sempat ditanyai mengenai lagu-lagu Metallica favoritnya dan bagaimana jika ia menjadi musisi metal.

Aksi Jokowi dalam #JOKOWIMENJAWAB. (Foto: Presiden Joko Widodo/YouTube)

Sementara itu dalam episode kedua dari total 3 pertanyaan mengenai kepemimpinan, pertanyaan terakhir, yang datang dari Yadian (14) membuat Jokowi kebingunngan. Pasalnya Yadian bertanya ke presiden soal "Siapakah Hokage ke-8 dalam serial anime Naruto?"

Lantas Jokowi pun menyerah dan mengaku tidak mengerti soal Hokage maupun Naruto.

Dalam episode ketiga atau yang baru dirilis Sabtu (15/4) kemarin, pertanyaan yang diajukan cenderung lebih serius. Dengan tema pendidikan Jokowi menerima pertanyaan tentang tantangan yang akan dihadapi generasi muda, biaya kuliah yang mahal dan program pendidikan untuk tunarungu, Tuli dan bisu.

Jokowi pun menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menjelaskan program-program seperti beasiswa bidik misi, LPDP dan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Jokowi juga mengapresiasi Rahel Ayustine seorang Tunarungu berusia 17 tahun yang dianggap telah memberi inspirasi untuk terus berusaha memperoleh pendidikan dalam kondisi apapun.

Bagaimana? Apakah kamu puas dengan jawaban-jawaban Pak Jokowi?