Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Setelah Tangerang, Jokowi akan Bangun Rumah Murah di Cikarang
2 Mei 2017 13:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah meresmikan rumah susun dimiliki atau rusunami untuk buruh di Urban Town Lotvilless, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Presiden Joko Widodo berencana kembali meresmikan pembangunan hunian murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lana Winayanti menjelaskan, rumah murah yang akan segera diresmikan tersebut akan berbentuk rumah tapak yang berlokasi di kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat.
"Kalau besok yang diresmikan di Cikarang itu rumah tapak. Jadi ada dua rencana, yang untuk besok di Cikarang dulu, mungkin Depok minggu depan," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5).
Lana tak menjelaskan secara jelas harga rumah murah tersebut. Dia hanya menyebutkan, rumah tersebut merupakan bagian dari rencana total pembangunan rumah yang diperuntukkan untuk para MBR terutama para buruh di Cikarang.
"Kalau harganya sesuai PMK, enggak keluar dari situ. Rencanya ada total lahan 105 hektare, rencananya dibangun 8.700 unit, yang sudah dibangun 4.734 unit. Yang sudah akad 3.612 unit. Akadnya yang tahun lalu KPR FLPP tahun lalu sama subsidi selisih bunga," jelas Lana.
ADVERTISEMENT
Lana menambahkan, rumah yang bakal dibangun memiliki beberapa tipe yang dianggap terjangkau bagi MBR dan memenuhi kebutuhan rumah layak pada pekerja atau buruh.
"Rumah pekerja tapak, tipenya bervariasi ada 21 sampai 36," tandas Lana.