Setelah Thailand, Kini Singapura Deteksi 13 Kasus Cacar Monyet

23 Agustus 2024 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Positif Cacar Monyet. Foto: Dado Ruvic / REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Positif Cacar Monyet. Foto: Dado Ruvic / REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Singapura telah mendeteksi 13 kasus infeksi cacar monyet Clade 2 pada 2024. Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, Kamis (22/8), sampai saat ini semua infeksi cacar monyet di negara tersebut adalah infeksi Clade 2 yang tidak parah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kasus cacar monyet juga terdeteksi di Thailand. Negara Gajah Putih itu menerima laporan kasus cacar monyet pada seorang pria Eropa yang tiba dari Afrika pekan lalu.
Hasil tes mengungkap pelancong itu terinfeksi virus Clade 1b, kasus varian kedua yang dikonfirmasi di luar Afrika.
Clade 1b merupakan varian cacar monyet baru yang memicu kekhawatiran global karena kecepatan penyebarannya melalui kontak dekat.

Virus Cacar Monyet Baru

Dikutip dari ANTARA, Plh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Yudhi Pramono menjelaskan terdapat dua Clade Monkeypox (Mpox) virus, yakni Clade I berasal dari Afrika Tengah (Kongo Basin) dengan subclade 1a.
Menurutnya, subclade 1a ini memiliki angka fatalitas (CFR) lebih tinggi daripada clade lain dan ditularkan melalui beberapa mode transmisi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, lanjutnya, subclade 1b ditularkan sebagian besar dari kontak seksual dengan CFR 11 persen.
Berbeda dengan Clade 1, kata dia, Clade 2 berasal dari Afrika Barat dengan subclade IIa dan IIb dengan CFR 3,6 persen.
Clade 2 memiliki CFR rendah dengan kasus sebagian besar berasal dari kontak seksual pada saat wabah 2022.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan global akibat merebaknya wabah di sejumlah negara Afrika.
Sebagai tindakan pencegahan, Kementerian Kesehatan Singapura akan memeriksa suhu tubuh para pelancong yang tiba di bandara Changi dan Seletar jika tiba dari tempat-tempat penyebaran wabah cacar monyet.
Infografis cara mencegah penularan cacar monyet. Foto: Hodirin/kumparan