Setelah Warga Mengadu ke Jokowi soal Kasus Ujang, Polisi Akhirnya Gelar Audit

22 April 2022 6:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ujang Sarjana, pedagang pasar di Bogor yang ditahan karena lawan preman. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ujang Sarjana, pedagang pasar di Bogor yang ditahan karena lawan preman. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ujang Sarjana, seorang pedagang pasar di Kota Bogor, kini mendekam di penjara. Ujang diduga melakukan pengeroyokan kepada preman yang akan melakukan pungli.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 26 November 2021. Ketika itu, Ujang Sarjana diduga melakukan pengeroyokan terhadap Andriansyah dan Komeng di Pasar Bogor.
Andriansyah dan Komeng ini diduga merupakan preman yang melakukan pungli.
Nama Ujang Sarjana mencuat setelah para pedagang pasar curhat ke Presiden Jokowi. Rekan-rekannya mengadu kepada Jokowi saat melakukan blusukan ke pasar di Kota Bogor, Kamis (21/4).
“Pak Jokowi kami menolak pungli ditangkap polisi,” teriak pedagang sembari terisak kepada Jokowi;
“Tenang-tenang,” ujar Jokowi mendengar curhatan tersebut.
Pedagang itu merasa heran karena Ujang menolak pungli dari preman tetapi malah dijebloskan ke penjara.
Presiden Joko Widodo membagikan bantuan tunai dan sembako untuk masyarakat di sejumlah pasar di Kabupaten dan Kota Bogor. Jawa Barat, Kamis (21/4/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekretaris Kabinet Pramono Anung kala itu turut mendampingi Jokowi. Pramono langsung menanyakan nama keluarga pedagang yang dipenjara tersebut.
ADVERTISEMENT
“Namanya siapa?” tanya Pramono sembari mencatat.
“Ujang Sarjana. Mana mau lebaran anaknya ada empat. Hanya bapak yang bisa bantu kami,” timpal Pedagang.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Polisi Audit Penanganan Kasus Ujang Sarjana

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro langsung memberikan penjelasan setelah rekan-rekan Ujang Sarjana melapor kepada Jokowi.
Susatyo mengatakan, kasus yang menjerat Ujang ini terjadi pada akhir 2021.
Atas laporan itu, Susatyo menjamin akan segera melakukan audit terhadap penanganan kasus Ujang Sarjana.
"Kami akan menindaklanjuti dengan audit investigasi," kata dia.
Selain itu, Susatyo mengatakan, kasus ini sebenarnya juga sudah diuji melakukan praperadilan.
Namun, karena rekan-rekan Ujang sudah mengadu kepada Jokowi, ia menjamin akan menjadikan kasus ini sebagai atensi.
"Keberatan atas penanganan perkara ini juga telah diuji melalui mekanisme praperadilan. Atas informasi ini, kami akan memberikan atensi khusus terhadap perkara ini," kata Susatyo.
ADVERTISEMENT
***
Standarisasi cantik pada perempuan terus berevolusi. Tak lagi dibutakan oleh keseragaman. Untuk itu, kumparanWOMAN mengajak perempuan untuk turut merayakan kecantikan yang beragam, guna memberi kekuatan dan memberdayakan sesama perempuan melalui kisah #PerjalananCantikku dalam kampanye Beauty for All.