Setengah Bulan Banjir di Pelalawan Belum Surut, Warga Sulit Beraktivitas

4 Februari 2024 23:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, hingga saat ini belum surut. Banjir itu berdampak pada 2.518 rumah dan mengganggu aktivitas warga.
ADVERTISEMENT
"Sudah satu setengah bulan (banjir)," kata Kapolsek Langgam, Iptu Alferdo Krisnata Kaban lewat keterangannya, Minggu (4/2).
Krisnata menyebut, ketinggian air mencapai 80 cm. Jalan banyak yang terendam banjir.
"Saat ini ketinggian air bervariasi antara 70 sampai 80 cm," jelasnya.
Lebih lanjut, Krisnata berharap banjir cepat surut dan tidak mengganggu proses di hari pencoblosan yang jatuh pada 14 Februari nanti.
Debit Air Naik, Jalan Tak Bisa Dilalui
Banjir di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Foto: Dok. Istimewa
Kecamatan Langgam merupakan salah satu daerah yang masih terendam banjir hingga saat ini. Polisi bahkan harus menggunakan pompong dari arah Kecamatan Pelalawan Kerinci maupun dari arah Kecamatan Langgam.
Pemerintah Kecamatan bersama Polsek Langgam telah mendirikan Posko Siaga Penanggulangan Bencana Banjir yang terletak di Kelurahan Langgam.
ADVERTISEMENT
Krishnata menyebut, data terkini menunjukkan bahwa debit air di beberapa lokasi telah mengalami kenaikan 1 cm dari hari sebelumnya, dan beberapa jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
"Data terakhir menunjukkan bahwa banjir telah berdampak pada ratusan rumah warga di wilayah Kecamatan Langgam. Pihak Polsek Langgam berharap bahwa dengan upaya yang telah dilakukan ini, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai," tandasnya.