Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Seteru Penuh Darah Dua Geng Kriminal Terbesar Brasil
3 Januari 2017 15:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Sebuah penjara di Brasil diserang, terjadi kekerasan terhadap beberapa tahanan di dalamnya. Sebanyak 56 orang mati dengan kondisi mengenaskan.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi korban adalah para anggota dari sebuah geng kriminal bernama Primeiro Comando da Capital (PCC). Penyerangnya diduga adalah geng yang menjadi musuh mereka, sebuah organisasi bernama Comando Vermelho (CV).
Brasil telah lama didera perang antar kartel. Pemerintah merespons dengan memenjarakan para pelaku. Kini ada 600.000 napi dijejalkan ke dalam penjara Brasil yang sempit, menjadikan jumlah napi di negara ini di urutan keempat terbesar dunia.
PCC dan CV awalnya adalah sekutu, namun belakangan menjadi rival, saling bunuh di dalam dan luar penjara. Berikut adalah profil singkat kedua geng kriminal terbesar di Brasil ini.
Comando Vermelho (CV)
Lahir tahun 1979, organisasi kriminal Comando Vermelho lahir di penjara Candido Mendes di Ilha Grande, yang kebanyakan diisi politisi berhaluan kiri.
ADVERTISEMENT
Para politikus kiri inilah yang menyebarkan taktik gerilya kepada para narapidana. Kemudian, terbentuklah organisasi yang cenderung politis bernama Falange Vermelha.
Namun di awal 1980 namanya berubah menjadi Comando Vermelho yang artinya Komando Merah, seiring dengan lunturnya ideologi dan arah gerakan. Organisasi ini lalu berubah bentuk menjadi kumpulan para kriminal.
Kemudian CV terlibat dalam rantai perdagangan narkoba. Dengan cepat organisasi ini menjadi yang terbesar di Brasil hingga mampu menguasai beberapa kawasan kota Sao Paulo. Mereka kemudian memperluas jaringan dan menguasai pasar narkoba di kota terbesar Brasil, Rio De Janiero.
Lembaga pencatatan data kriminal Universitas Uppsala di Swedia, Uppsala Conflict Data Program, menahbiskan CV sebagai organisasi kriminal terbesar di Brasil.
Organisasi ini mendapat posisi penting dalam dunia kriminal di Brasil. Pada sebuah operasi gabungan di tahun 2010, polisi dan militer melakukan serangan terhadap wilayah yang menjadi basis CV di pinggiran kota Rio de Janiero.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaan Olimpiade tengah tahun 2016, CV menjadi ancaman keamanan yang diperhitungkan oleh aparat. Laporan Insight Crime yang melansir dari koran Folha menyebutkan bahwa geng tersebut ikut menyumbang meningkatnya penembakan terhadap polisi yang berlangsung secara drastis di tahun 2016, yaitu sebanyak 192.

Primeiro Comando da Capital (PCC)
Kiprah PCC di dunia kriminal Brasil tidak bisa dianggap remeh. Konon organisasi ini memiliki asal usul yang sama dengan CV.
Mereka terbentuk untuk menuntut balas peristiwa Pembantaian Carandiru di tahun 1992 yang menewaskan 111 napi di dalam penjara. Dendam terhadap represi aparat ini justru melahirkan organisasi kriminal yang kelak menjadi kartel narkoba terbesar di Brasil.
PCC beroperasi di salah satu kota yang paling brutal di Brasil, Sao Paulo. Sebagai penguasa kota dengan populasi narapidana terbesar Brasil - 44 persen - PCC berpengaruh besar terhadap aksi kekerasan di negara itu.
ADVERTISEMENT
Insiden kerusuhan di dalam penjara yang terjadi secara serentak di 29 tempat pada Mei 2006 adalah ulah kelompok ini. Dalam kerusuhan penjara terparah dalam sejarah Brasil itu, ratusan aparat dan sipir tewas.
Pada tahun 2013, persiapan Piala Dunia dinodai dengan ancaman PCC. Mereka mendeklarasikan Brasil akan menjadi “Piala Dunia Teror”. Ancaman ini muncul seiring demonstrasi besar-besaran yang terjadi saat itu.
Konflik antara PCC dan CV baru terjadi beberapa tahun terakhir, yang rentetannya ditutup oleh sebuah perjanjian gencatan senjata. Namun kesepakatan itu ternodai dengan rangkaian kekerasan, baik di permukiman warga maupun di dalam penjara.
Bulan Oktober 2016 terjadi tragedi di dua penjara Brasil yang menewaskan 18 narapidana. Bentrokan antara CV dan PCC ini berlangsung sadis setelah enam korban tewas terpenggal dan dibakar.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan yang terjadi di penjara pada hari Minggu (1/1/2017) adalah bentuk dari konflik laten antar geng yang merembet ke dalam sel jeruji penjara.