Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Setia PAN untuk Prabowo: 2 Kali Dukung Walau Kalah; Tak Khawatir Framing Negatif
27 Agustus 2023 8:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kali. PAN di Pilpres 2014 dan 2019 mendukung Prabowo sebagai capres. Pada 2014 pasangan Prabowo-Hatta kalah dari pasangan Jokowi-Kalla dan 2019 Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma’ruf.
Tuntaskan Perjuangan
Sekjen PAN, Eddy Soeparno, optimistis Prabowo menang di Pilpres mendatang meski di dua Pemilu sebelumnya kalah.
"Kita sudah sepakat mendukung Pak Prabowo, dan Pak Zul (Zulkifli Hasan) sudah mengatakan kepada Pak Prabowo, mari kita tuntaskan perjuangan kita, sudah dua kali, sekarang yang ketiga kali ini adalah perjuangan kita untuk menuntaskan," kata Eddy kepada wartawan di Senopati, Jakarta, Sabtu (26/8).
Eddy mengatakan kerja sama yang telah terjalin antara empat parpol itu sudah sepakat melalui deklarasi bergabungnya Golkar dan PAN ke KKIR, Minggu (13/8) lalu. Apa pun hasilnya, Eddy mengatakan akan menerima.
ADVERTISEMENT
"Kalah-menang itu urusan kedua, yang penting kita sepakat untuk menjalin kerja sama politik ini dan kita laksanakan semua bekerja all out di dalam pilpres nanti," ujarnya.
Kriteria Cawapres Prabowo
Sekjen PAN, Eddy Soeparno, menyebut masing-masing partai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah punya kandidat cawapres masing-masing. Namun mereka masih menunggu kriteria dan keputusan dari capres mereka, Prabowo Subianto.
"Nanti akan dibahas di tingkat ketua umum-ketua umum partai koalisi. Jadi kita sudah mengajukan nama-nama cawapres kita," kata Eddy di Senopati, Jakarta, Sabtu (26/8).
Eddy menjelaskan, dari awal partainya sudah mengusung Menteri BUMN Erick Thohir, sedangkan Golkar mengajukan ketumnya, Airlangga Hartarto. Sementara itu, PKB yang sudah lebih dulu berkoalisi dengan Prabowo masih tetap mengusulkan Ketum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
ADVERTISEMENT
"Nah, tetapi sampai hari ini kan kita masih belum tahu Pak Prabowo kriteria cawapresnya bagaimana? Nah itu kan juga patut kita dengar. Kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Pak Prabowo akan berkumpul dengan ketua-ketua umum partai politik koalisi dan kemudian akan membahas itu," ujar Eddy.
"Apa pun yang akan diputuskan nanti di dalam musyawarah di antara para ketua umum parpol tentu itu akan kita sepakati dan kita jalankan," ujarnya.
PAN Tak Khawatir Framing Negatif Prabowo
Jelang kontestasi pemilihan presiden mendatang, pasangan calon presiden kerap menerima tudingan miring untuk menjatuhkan elektabilitasnya. Tak terkecuali Bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno, mengaku tak khawatir dengan framing atau tudingan miring kepada Prabowo. Menurut Eddy, Prabowo justru membalas tudingan tersebut dengan kinerja yang baik semenjak diangkat sebagai Menteri Pertahanan pemerintahan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Sekarang beliau sebagai salah seorang menteri dalam kabinet. Termasuk menteri yang bekerja paling baik,” kata Eddy kepada wartawan di Senopati, Jakarta, Sabtu (26/8).
Eddy lantas berbicara mengenai latar belakang Prabowo sebagai prajurit TNI yang memiliki patriotisme dan cinta tanah air. Dengan begitu, tudingan-tudingan miring itu tidak perlu dibalas.
“Jadi tidak perlu kita counter. Tetapi kalau kita sampaikan pada publik apa yang sudah menjadi rekam jejak beliau saya kira berbagai isu miring, berbagai kampanye yang kurang produktif Itu bisa dengan sendirinya dicounter,” ungkapnya.
“Jadi saya kira rekam jejak beliau itu, biarkanlah itu yang bicara,” pungkasnya.