Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.1
Setiap Jam Satu Perempuan Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
20 Mei 2025 12:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Badan PBB untuk urusan perempuan melaporkan sebanyak 28 ribu wanita dan remaja putri tewas di Gaza sejak Oktober 2023 atau ketika Israel mulai menyerang tanpa pandang bulu.
ADVERTISEMENT
"Rata-rata satu perempuan dan satu anak perempuan terbunuh setiap jam akibat serangan pasukan Israel," kata UN Women dalam sebuah pernyataan, Selasa (20/5).
"Di antara mereka yang terbunuh, ribuan adalah ibu-ibu, meninggalkan anak-anak, keluarga, dan masyarakat yang hancur,” sambung mereka.
UN Women kemudian meminta agar gencatan senjata kembali diberlakukan di Gaza. Terakhir kali gencatan senjata berlaku berakhir Maret 2025.
“Kami juga menyerukan pemulihan segera akses kemanusiaan tanpa hambatan,” sambung mereka.
Komentar UN Women terkait blokade bantuan kemanusiaan masuk Gaza. Saat ini Israel hanya mengizinkan bantuan dasar jumlah terbatas masuk ke wilayah yang sedang dihantam perang itu.
Adapun sejak 2023 Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan, serangan Israel membunuh 53 ribu lebih warga. Selain perempuan anak-anak dan lansia turut jadi korban.
ADVERTISEMENT
Selain korban tewas serangan Israel menyebabkan 121 ribu lebih warga menderita luka-luka dan membutuhkan perawatan.
Diprediksi jumlah korban jiwa masih akan bertambah. Sebab, di samping serangan masih terus berjalan jasad ribuan orang dipercaya terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.