Setkab Perkuat Keamanan Situs Usai Diretas: Kerja Sama dengan BSSN hingga BIN

9 Agustus 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia diretas. Foto: Setkab.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia diretas. Foto: Setkab.go.id
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kabinet (Setkab) memastikan akan meningkatkan keamanan terhadap situs mereka ke depan. Keputusan ini diambil setelah situs mereka diretas dua remaja berinisial ZYY dan Lutfifake.
ADVERTISEMENT
Deputi Dukungan Kerja Kebinet Setkab RI, Thanon Aria Dewanggam, mengatakan situs Setkab kini sedang ditakedown. Hal ini dalam rangka pemulihan.
"Kami memutuskan untuk melakukan kebijakan mentakedown situs Setkab lebih dulu, melakukan upaya-upaya pemulihan, terutama pemulihan di bidang security dan pada saat nanti website kita sudah sangat kuat securitynya, baru lah nanti akan tayang lagi dan bisa berikan layanan-layanan informasi, " kata Thanon di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/8).
Thanon memastikan Setkab akan bekerja sama dengan lembaga keamanan negara lain untuk memperkuat keamanan dari situs mereka.
"Kami tentu kerja sama dengan pihak-pihak terkait, antara lain BSSN, karena memang sejak awal website Setkab berdiri ini selalu bekerja sama dengan BSSN," ucap Thanon.
ADVERTISEMENT
"Kami pun bekerja sama juga dengan pihak Polri dan BIN untuk penguatannya. Karena bagaimana pun ini adalah website milik pemerintah, kami punya tugas mendeliver berita-berita pemerintahan," tutur dia.
Lebih lanjut, meski terjadi peretasan, Thanon memastikan bahwa data-data Setkab masih tetap aman selama ini.
Sebelumnya, situs Seskab diretas oleh orang tak bertanggung jawab sejak Sabtu (7/8). Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya sudah menangkap pelaku peretasan.
“Sudah ditangkap, kemarin,” kata Agus, Minggu (8/8).
Sedangkan Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Uliandi, mengatakan kedua pelaku masih berusia belasan tahun. Dua pelaku ditangkap di Sumatera Barat.
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock