Setneg Ungkap Alasan Jokowi Tunjuk Tito sebagai Menteri PAN-RB Ad Interim

5 Juli 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara peluncuran Tahapan Pemilu 2024 di halaman gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara peluncuran Tahapan Pemilu 2024 di halaman gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kehilangan Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, yang wafat Jumat (1/7) lalu. Kini, Jokowi telah menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai Menteri PAN-RB Ad Interim hingga 15 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Mensesneg Pratikno, Faldo Maldini, menjelaskan mengapa Jokowi menunjuk Menteri Ad Interim PAN-RB. Ia menjelaskan sejumlah tugas dan tanggung jawab menteri Ad Interim.
“Ad Interim ini bukan PLT, biasanya kalau ada kunjungan luar negeri seorang menteri, sakit, dan berhalangan lainnya, selalu ada Ad Interim,” kata Faldo kepada wartawan, Selasa (5/7)
“Tujuannya menjaga fungsi pemerintahan tetap berjalan dalam periode yang sangat terbatas,” tegas Faldo.
Ia lalu menyebutkan bahwa sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya juga pernah menjadi AD-interim, mulai dari Mentan Syahrul Yasin Ali PP hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Mentan Syahrul pernah selama seminggu jadi Ad Interim KKP, bahkan pernah jadi Menperin selama tiga hari. Pak Menteri Investasi Bahlil juga pernah jadi Menteri ESDM, waktu Pak Arifin positif covid. Ini sangat biasa saja, tentu dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” ungkap Eks Ketua BEM UI tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait pengganti tetap yang mengisi kursi MenpanRB, Faldo mengatakan saat ini masih dalam suasana duka atas wafatnya Tjahjo.
“Saat ini, kita semua masih dalam suasana berduka. Kita harus sensitif, yang paling penting semua fungsi pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Kami pastikan itu,” tandas Faldo.