Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
'Seventeen' Baru Bawakan 2 Lagu saat Tsunami Menerjang
23 Desember 2018 17:42 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB

ADVERTISEMENT
Grup band 'Seventeen' menjadi korban dalam bencana tsunami saat manggung di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12). Saat Tsunami menerjang, band beraliran pop tersebut tengah menghibur penonton yang merupakan karyawan PLN.
ADVERTISEMENT
“Seventeen baru membawakan dua lagu,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Negoro saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Minggu (23/12).
Lanjut Sutopo, panggung yang digunakan 'Seventeen' bermain berjarak hanya 3-4 meter dari laut. Selain itu panggung tersebut juga membelakangi laut. Sehingga tidak ada satu pun yang mengetahui datangnya tsunami.
“Jarak panggung Seventeen itu jaraknya sekitar 3-4 meter,” katanya.
Saat itu, karyawan unit PT PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) tengah menggelar familly gathering. Saat 'Seventeen' tampil, tiba air menghantam dari belakang panggung.
"Tiba-tiba terjadi tsunami di balik panggung. Panggung membelakangi pantai tanpa peringatan dan tanda-tanda,” katanya.
Selain grup band 'Seventeen,' tsunami juga menghantam ratusan karyawan PLN. Tercatat 157 warga PLN tersebut selamat meski sebagian luka-luka.
ADVERTISEMENT
Menurut Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka, ada 199 karyawan PLN yang ikut dalam acara tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 29 meninggal dunia. Sementara itu, 157 orang dinyatakan selamat dan 13 orang masih belum diketahui keberadaannya.