Sewa Pembunuh Bayaran, Kopda Muslimin Sebut Istrinya Terlalu Mengekang

Otak penembakan terhadap Rina Wulandari (34) adalah Kopda Muslimin yang tak lain suaminya sendiri. Dia nekat ingin menghabisi nyawa istrinya karena mengaku terlalu dikekang.
Kepada para eksekutor penembakan Rina, Muslimin menceritakan alasan ingin membunuh Rina. Ia berdalih, tidak tahan dengan perlakuan istrinya yang terlalu mengekang.
"Dia cerita tentang keadaan keluarga. Dia bilang nggak kuat sama tekanan istrinya yang selalu mengekang. Dia ingin membunuh istrinya," kata salah satu eksekutor penembakan, Agus Santoso (43) alias Agus Gondrong, yang dihadirkan polisi dalam jumpa pers di Mapolres Semarang, Rabu (27/7).

Agus menceritakan peristiwa pertemuannya dengan Kopda Muslimin. Saat itu, ia dan tiga tersangka lainnya diminta Muslimin untuk menghabisi nyawa istrinya.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
"Pertama saya didatangi Babi (eksekutor lain) ke Magetan. Dia bilang ada seseorang yang ingin mencelakakan istrinya. Saya bilang pertemukan saya. Pagi itu juga saya datang ke Semarang sama Babi. Saya istirahat, habis itu saya ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin), ngobrol bisik-bisik terus janjian malamnya," ujar Agus.
Sebelum penembakan oleh para eksekutor, Kopda Muslimin telah terlebih dulu melakukan percobaan pembunuhan. Ia berkali-kali mencoba meracuni istrinya.
"Saya bilang jangan dibunuh, tapi dikasih pelajaran. Saya kasih dia air kecubung. Hari pertama dia enggak berani lakukan, takut ketahuan. Hari kedua gagal, ketiga gagal," kata Agus.

Penembakan terjadi di depan rumah korban di Perumahan Grand Cemara, Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Ibu tiga anak itu mengalami luka parah di perut akibat dua tembakan yang dilayangkan oleh pelaku. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit, sedangkan suaminya kabur tak juga tertangkap.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...