Shane Kirim Surat Permintaan Maaf, Keluarga David Ozora Tegaskan Tak Ada Maaf

28 Maret 2023 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo menjalani rekonsruksi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo menjalani rekonsruksi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tersangka Shane Lukas Rotua (19) mengirimkan surat permintaan maaf kepada David Ozora (17) yang hingga kini masih dirawat di RS Mayapada, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibenarkan oleh perwakilan keluarga David, Alto Lugher. Dia menyebut, surat permintaan maaf itu disampaikan Shane melalui kuasa hukumnya.
"Benar, dari Shane. (Dikirim) lewat kuasa hukumnya beberapa hari lalu," kata Alto saat dihubungi, Selasa (28/3).
Namun demikian, Alto menegaskan, pihaknya sama sekali tak menerima permintaan maaf dari Shane.
Surat permitaan maaf Shane Lukas ke David Ozora. Foto: Dok. Istimewa
Keluarga, lanjutnya, hanya fokus pada kesembuhan David serta proses hukum yang saat ini tengah berjalan.
"Tidak ada maaf. Kami hanya fokus di 2: kesembuhan David, dan pengawalan proses hukum sampai ke tingkat proses hukum yang paling terakhir," tegas Alto.
Surat Shane untuk David ditulis tangan dalam secarik kertas bertanggal 14 Maret 2023.
"Saya atas nama pribadi meminta maaf. Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," begitu bunyi potongan surat itu.
ADVERTISEMENT

Tiga Tersangka

Dalam kasus penganiayaan David, polisi telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Mereka ialah, Mario Dandy Satriyo (20), Shane Lukas Rotua (19), dan perempuan A (15). Saat ini ketiganya telah ditahan.
Para tersangka dijerat dengan pasal tentang penganiayaan berat dan terencana, termasuk pasal perlindungan anak.