Shane Sempat Minta Mario Hentikan Penganiayaan ke David, Tapi Tak Dihiraukan

10 Maret 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo, saat menjalani rekonstruksi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo, saat menjalani rekonstruksi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Shane Lukas Rotua (19) sempat mencoba menghentikan aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David Ozora (17). Namun, hal ini tak dihiraukan oleh Mario.
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap dalam rekonstruksi penganiayaan tersebut yang digelar di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).
Adegan mulanya memperlihatkan Mario yang menendang bagian kepala David dan melakukan selebrasi ala pemain bola. Shane saat itu tengah merekam aksi penganiayaan tersebut.
Sadar apa yang dilakukan Mario terlampau brutal, Shane mencoba menghentikannya.
"Ada peralihan HP dalam posisi masih merekam dari tersangka SL ke anak AG. Saat bersamaan SL coba ingatkan MDS untuk hentikan perbuatannya, mendatangi dan menghalau. Di sini ada ucapan yang dikeluarkan SL 'udah,udah'," kata penyidik yang memimpin rekonstruksi.
Tersangka kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua saat menjalani rekonstruksi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun, Mario malahan menyombongkan diri atas aksi penganiayaan yang dilakukannya. Hal ini tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap Mario dan Shane.
ADVERTISEMENT
"Setelah SL bilang 'udah udah', MDS menjawab 'enggak takut gua anak orang mati'," ucap Mario saat itu.
Penganiayaan itu kemudian terhenti seusai saksi N, ibu dari R, teman David melihat aksi penganiayaan tersebut dan meneriaki para pelaku.
David kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk mendapat perawatan akibat aksi penganiayaan tersebut.