Siang Panik Kena Asap, Sore Sedih Rumah Terbakar: Kisah Warga TPA Rawa Kucing

23 Oktober 2023 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berusaha memadamkan kebakaran TPA Rawa Kucing. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berusaha memadamkan kebakaran TPA Rawa Kucing. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Setidaknya 180 orang warga yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mengungsi akibat kebakaran TPA tersebut.
ADVERTISEMENT
Satu di antara warga itu adalah Etih (35 tahun). Sebenarnya, tempat tinggal Etih berada di seberang TPA, dan pada kebakaran hari Jumat (20/10) tidak terdampak apa-apa.
Namun pada Sabtu (21/10) asap kebakaran itu mengepungnya.
Etih (kanan). Dok: kumparan.
"Asap pekat masuk rumah, saya mulai panik, ditambah saya punya anak kecil dia takut dan nangis aja," kata Etih saat ditemui pada Senin (23/10).
Etih khawatir anaknya akan mengalami gangguan pernapasan, ia pun buru-buru ikut petugas kecamatan yang mengevakuasinya ke kantor kecamatan menggunakan mobil bak terbuka.
"Sampai di sini (kantor kecamatan) sudah tenang karena enggak ada asap. Suami saya nyusul membawa salinan (pakaian)," ujar Etih.

15 Rumah Semi-permanen Terbakar

Warga mengungsi usai rumah mereka terkepung asap TPA Rawa Kucing. Foto: Dok Istimewa
Penderitaan Etih belum selesai. Pada Sabtu sore, ia mendapatkan kabar rumahnya turut terbakar. "Rumah saya kan semi-permanen, jadi gampang terbakar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Sedih, saya ke lokasi pengungsian ini enggak bawa apa-apa," ujar Etih.
Ternyata, ada 15 rumah semi-permanen yang terbakar. Warga pun berharap bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali.
"Itu tempat tinggal kami dan tempat usaha juga," kata Etih.
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, menyatakan akan memindahkan warga di permukiman tersebut ke rumah susun milik Pemerintah Kota Tangerang.
Pemandangan TPA Rawa Kucing terbakar, Jumat (20/10/2023). Foto: Dok. kumparan