Siapa Jenderal di KPK yang Minta Indra Kenz Ciptakan Lagu?

16 Maret 2022 11:14 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Kesuma alias Indra Kenz. Foto: Instagram/@indrakenz
zoom-in-whitePerbesar
Indra Kesuma alias Indra Kenz. Foto: Instagram/@indrakenz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPK menuai sorotan lantaran ternyata pernah bekerja sama dengan Indra Kenz terkait lagu bertema antikorupsi. Sorotan itu tak terlepas karena sosok Indra Kenz yang dinilai justru bertentangan dengan nilai-nilai antikorupsi.
ADVERTISEMENT
Kerja sama itu memang terjalin pada sekitar Agustus 2021. Dalam video yang diunggah kanal Indra Kesuma, Indra Kenz mengaku diminta membuat lagu bertema antikorupsi oleh seorang jenderal di KPK yang merupakan teman lama ayahnya.
"Jadi kebetulan temennya bokap, sudah lumayan deket lah ya lama, sudah kenal bertahun-tahun, dulunya dia jenderal akhirnya dipindahin ke KPK. Jadi dia tahu gua bisa nyanyi jadi dia suruh gua untuk bikin lagu, bikin lagu KPK," kata Indra Kenz dikutip dari video yang diunggah pada tahun 2021 lalu di akun YouTube pribadinya.
Indra Kesuma alias Indra Kenz menunjukkan kaos dari KPK. Foto: Youtube/Indra Kesuma
Dalam pembuatan lagu tersebut, Indra Kenz menggandeng Indomusikgram. Lagu dan videonya akhirnya rampung lalu kemudian sempat diunggah oleh KPK di media sosial.
"Semoga lewat video ini bisa menambah awareness masyarakat terhadap tindak korupsi jadi masyarakat juga bisa berperan memberantas korupsi di negara kita," ujar Indra Kenz.
ADVERTISEMENT
Akun Twitter KPK mengunggah video tersebut pada 4 Agustus 2021. Video berdurasi 39 detik itu bertemakan bagaimana cara masyarakat untuk melaporkan ke KPK bila menemukan adanya korupsi.
Namun, kini yang jadi pertanyaan ialah: siapa jenderal di KPK yang meminta Indra Kenz membuat lagu tersebut?

Deretan Jenderal di KPK

Ilustrasi KPK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Bicara soal jenderal, maka merujuk pada TNI dan Polri. Namun di KPK, hanya ada perwira polisi yang ditugaskan di lembaga tersebut.
Sejumlah perwira tinggi Polri tercatat menduduki jabatan strategis di KPK. Mulai dari para koordinator wilayah pada Direktorat Koordinasi dan Supervisi KPK hingga direktur penyelidikan serta deputi penindakan pada Direktorat Penindakan dan Eksekusi KPK.
Ketua KPK Firli Bahuri merupakan perwira polisi dengan pangkat paling tinggi di KPK, yakni Komisaris Jenderal atau jenderal bintang tiga.
ADVERTISEMENT
Firli Bahuri resmi pensiun sebagai polisi berdasarkan Surat Telegram Kapolri per 7 Desember 2021.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri memberi keterangan pers. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selain Firli Bahuri, tercatat ada sejumlah jenderal polisi yang mengisi jabatan strategis di KPK. Berikut di antaranya:
Ada satu posisi lain di KPK yang biasanya diisi oleh jenderal polisi, yakni Direktur Penyidikan. Saat ini, posisi tersebut kosong dan sedang dilakukan seleksi jabatan.
Posisi itu terakhir diisi oleh Brigjen Setyo Budiyanto sejak 2020. Ia kemudian ditarik Polri untuk menempati Kapolda NTT pada awal tahun 2022.
ADVERTISEMENT

KPK Bantah Kedekatan Indra Kenz dengan Firli Bahuri Dkk

Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, saat memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (10/3). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Setelah ramai soal video tersebut, KPK turut angkat bicara. Termasuk mengklarifikasi soal dugaan Indra Kenz dan kedekatannya dengan pejabat di KPK.
Indra Kenz menyinggung soal jenderal di KPK yang memintanya membuat lagu. Namun, klarifikasi KPK ialah bantahan Pimpinan KPK pernah menemui atau bahkan mengenal Indra Kenz.
"Kami tadi konfirmasi kepada pimpinan KPK termasuk Pak Ketua bahwa kami tegaskan tidak pernah bertemu dengan IK [Indra Kenz, -red] ini. Kenal pun juga tidak, sehingga kami berharap tidak ada opini-opini yang membawa persoalan ini lebih jauh," tegas Plt juru bicara Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (15/3).
Terkait soal teman lama ayah Indra Kenz yang merupakan jenderal di KPK, Ali meminta wartawan mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan. Ia hanya menyatakan pimpinan KPK tidak pernah bertemu atau bahkan mengenalnya.
ADVERTISEMENT
"Apakah, apakah pernah ketemu dengan Ketua KPK atau Pimpinan KPK? Kami sudah sudah konfirmasi, kami tegaskan, tidak pernah bertemu bahkan tidak kenal," tegas Ali.
kumparan sudah mencoba menghubungi pengacara Indra Kenz untuk mengkonfirmasi soal hal tersebut. Namun pesan singkat dan sambungan telepon tidak mendapat respons.
Terkait pembuatan lagu, Ali pun tidak menjelaskan detail soal penunjukan Indra Kenz. Ia hanya menyebut hal itu merupakan kegiatan Direktorat Peran Serta Masyarakat KPK yang melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, musisi, hingga para pegiat media sosial.
Ali menjelaskan bahwa itu bagian dari memberikan kesempatan dan mengajak kepada setiap elemen masyarakat yang sesuai kemampuan dan berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi.
ADVERTISEMENT
"Setelah KPK terima dan lihat itu sesuai pesan-pesan anti korupsi sehingga kemudian KPK terima dan sebarkan ke khalayak luas," terang Ali.
Indra Kesuma alias Indra Kenz menunjukkan kaos dari KPK. Foto: Youtube/Indra Kesuma
Belakangan setelah polemik ini mencuat, KPK memutuskan untuk menurunkan semua video lagu terkait Indra Kenz itu. Kini video yang sebelumnya diunggah akun media sosial KPK sudah tidak bisa lagi diakses.
"Sebagai komitmen KPK menindaklanjuti adanya kampanye lagu antikorupsi yang diciptakan oleh pihak yang diduga justru melakukan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai antikorupsi sebagaimana terkandung dalam lagu tersebut," kata Ali.
"KPK mengambil langkah lanjutan dengan menghentikan publikasi atas lagu ini di medium-medium komunikasi publik KPK. Hal itu sebagai pesan bagi kita semua, agar senantiasa memegang teguh sikap antikorupsi," sambungnya.
Indra Kenz saat memakai baju tahanan Bareskrim. Foto: Dok. Istimewa
Indra Kenz ialah tersangka kasus penipuan terkait Binary Option. Pria yang sempat dijuluki crazy rich ini kerap memamerkan barang-barang mewahnya. Belakangan, asetnya itu diduga merupakan keuntungan dari hasil penipuan.
ADVERTISEMENT
Ia dijerat dengan pasal dijerat dengan UU ITE terkait judi online, penipuan, dan pencucian uang. Sejumlah asetnya kini disita penyidik. Indra Kenz pun kini telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum.
Reporter: Hedi