Siasat Pengelola Rest Area KM 207 Cegah Kemacetan saat Mudik Lebaran 2024

21 Maret 2024 8:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area parkir khusus wanita di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Area parkir khusus wanita di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Rest area seringkali menjadi biang kemacetan di ruas tol saat puncak arus mudik lebaran. Banyaknya pengendara yang ingin masuk rest area menimbulkan antrean kendaraan mengular hingga jalan tol.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut rupanya sudah diantisipasi oleh pengelola di Rest Area KM 207 di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).
Manager Rest Area KM 207, Irwan, mengatakan ada penambahan fasilitas hingga personel untuk menghadapi puncak arus mudik tahun ini.
"Kita mempersiapkan fasilitas dan SDM. Fasilitas itu misalnya tambahan fasilitas toilet. Kalau SDM itu kita menambah jumlah personel: sekuriti, cleaning service, maupun petugas SPBU juga," kata Irwan saat ditemui di kantornya, Rabu (20/3).
Suasana di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Irwan menjelaskan, pada saat puncak arus mudik nanti, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas. Ini dilakukan bertujuan mencegah kemacetan di dalam rest area.
Kata Irwan, rest area ini dapat menampung hingga 800 kendaraan. Namun perlu dilakukan pembatasan waktu istirahat bagi para pemudik agar tak terjadi penumpukan.
ADVERTISEMENT
"Selain itu kita juga mengimbau kepada para pengunjung untuk istirahatnya tidak terlalu lama. Selama event Lebaran ini maupun peak-nya itu kita membatasi waktu istirahat itu kita batasi 30 menit," jelas Irwan.
"Itu yang kita imbau dengan spanduk, juga dengan pengeras suara atau, public address ya, dibantu teman-teman sekuriti untuk kasih tau ke pengunjung agar istirahatnya bergantian," tambah dia.
Di sisi lain, Irwan mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pertamina untuk melakukan penambahan pom bensin modular. Sehingga, masyarakat yang memerlukan bahan bakar bisa lebih banyak terlayani.
Begitu juga bagi pengguna kendaraan listrik. Pengelola Rest Area 207 juga sudah berkoordinasi dengan PLN terkait penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Kemarin dari PLN itu mau nambah 3 nozzle lagi. Berarti ada 2 mesin lagi, 1 mesin satu nozzel, dan satu mesin lagi 2 nozzel. Eksisting kita sudah ada 2 nozzle," ungkap Irwan.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Irwan menyebut, koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengaturan lalu lintas pun sudah dilakukan.
"Kita bersinergi sama pihak kepolisian, memang setiap tahun kita lakukan, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian khusus seperti penutupan rest area ketika sudah penuh," tandasnya.