Sido Muncul Beri Rp 135 Juta untuk 13 Anak Terduga Stunting di Cipete Selatan

21 Juni 2023 15:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sido Muncul memberikan bantuan sebesar Rp 135 juta untuk 13 anak terduga stunting di Cipete Selatan. Foto: dok. Sido Muncul
zoom-in-whitePerbesar
Sido Muncul memberikan bantuan sebesar Rp 135 juta untuk 13 anak terduga stunting di Cipete Selatan. Foto: dok. Sido Muncul
Stunting masih menjadi masalah serius di Tanah Air. Hasil Studi Status Gizi Indonesia tahun 2022 bahkan menunjukkan prevalensi stunting pada balita di Indonesia sebesar 21,6 persen.
Saat anak mengalami stunting, perkembangan fisik dan kognitif menjadi tidak optimal. Lambat berbicara atau berjalan hingga sering mengalami sakit merupakan contoh dampak yang ditimbulkan.
Pemerintah telah secara serius menghadirkan berbagai program untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen di 2024. Meski begitu, tetap dibutuhkan kolaborasi banyak pihak agar stunting di Indonesia dapat menurun.
Melihat hal tersebut, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBK. (Sido Muncul) memberikan bantuan senilai Rp 135 juta kepada 13 anak terduga stunting di Kelurahan Cipete Selatan. Adapun bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, kepada Lurah Cipete Selatan, Fuad.
"(Bantuan) ini yang keempat di tahun 2023. Jadi kemarin itu Pak Lurah kasih data anak-anak terduga stunting di Cipete Selatan (ke Sido Muncul). Lalu datanya saya cek lagi. Terima kasih kepada Kelurahan Cilandak yang sudah menghubungi kami dan mengajak kerja sama dalam penanggulangan stunting," kata Irwan.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Foto: dok. Sido Muncul
Irwan menjelaskan, nantinya bantuan akan diserahkan secara bertahap, mulai dari bulan Juni hingga Desember. Dana yang disalurkan dapat digunakan untuk pembelian susu, vitamin, paket makan 3 kali sehari, hingga uang transportasi ke rumah sakit.
"Bantuannya sekitar Rp 1,4 juta setiap bulan untuk satu anak. Nanti 7 bulan lagi akan dipantau (perkembangan anak). Mudah-mudahan dugaan stuntingnya bisa hilang," jelas Irwan.
Pada kesempatan yang sama, Irwan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Sido Muncul dalam mendukung penanggulangan dan pencegahan stunting di Tanah Air. Dengan adanya bonus demografi Indonesia pada tahun-tahun mendatang, penanggulangan stunting dapat mendukung lahirnya generasi muda yang berkualitas.
“Apalagi 10 tahun lagi kita akan mengalami bonus demografi dengan jumlah anak muda yang semakin banyak. Nah kalau generasi mudanya kecil-kecil, nanti kita enggak bisa jadi juara,” kata Irwan.
Sementara itu, Lurah Cipete Selatan, Fuad, mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Sido Muncul. Ia berharap, adanya bantuan ini dapat menggerakkan pihak lain untuk melakukan hal yang sama.
"Kebanyakan anak usia di bawah 5 tahun (yang menjadi terduga stunting). Saya berterima kasih kepada Sido Muncul karena telah membantu warga kami yang terduga stunting. Mudah-mudahan setelah mendapatkan bantuan, (anak-anak) dapat keluar dari stunting," ucap Fuad.
Sido Muncul memberikan bantuan sebesar Rp 135 juta untuk 13 anak terduga stunting di Cipete Selatan. Foto: dok. Sido Muncul
Salah satu orang tua penerima bantuan, Tati, mengaku senang dengan adanya bantuan ini. Ibu dua anak tersebut mengatakan Sido Muncul dapat mendukung perkembangan anaknya dari segi kesehatan dan perbaikan gizi.
"Anak saya usianya 17 bulan, tapi berat badan di bawah rata-rata dan ada anemia. Berkat Sido Muncul, jadi banyak yang terbantu terutama dari segi kesehatan dan perbaikan gizi. Terima kasih Sido Muncul," kata Tati.
Sebelumnya, Sido Muncul telah memberikan bantuan penanggulangan stunting di Bali, Solo, dan Tangerang. Tak beda dari bantuan pada penderita katarak dan bibir sumbing, Sido Muncul akan menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
“Harapan saya semoga angka stunting berkurang, meskipun cuma 13 orang. Semoga yang bahu membahu juga makin banyak. Enggak cuma perusahaan, tapi juga perorangan. Yang penting stunting perlu ditanggulangi segera, sehingga bonus demografi 10 tahun lagi tidak sia-sia,” pungkas Irwan.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio