Sido Muncul dan Polri Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 200 Mata di Jakarta

Kegiatan bakti sosial kesehatan Sido Muncul operasi katarak 200 mata bersama Perdami dan Yayasan Masjid Raya Kebayoran Residence di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (24/6/2023). Foto: Aliyya Bunga/kumparan

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK kembali mengadakan kegiatan operasi mata katarak untuk masyarakat secara gratis.

Kali ini, Sido Muncul bersama dengan Perdami Cabang DKI Jakarta dan Yayasan Masjid Raya Kebayoran Residence menggelar bakti sosial Operasi Katarak Gratis untuk 200 mata di RS Polri Kramat Jati, pada Sabtu (24/6).

Kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kerja sama dengan Polri, dalam rangka menyambut HUT ke-77 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2023.

Bakti sosial kesehatan (baktises) Operasi Katarak Gratis untuk 200 mata ini dihadiri secara langsung Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kaspusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana, serta segenap jajaran pejabat tinggi kesehatan kedua pihak lainnya.

Karumkit RS Polri Brigjen Pol Haryanto selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan hari ini mengatakan, rangkaian acara kegiatan bakti sosial kesehatan Polri telah dimulai sejak Kamis (22/6) pekan lalu di Surabaya, Jawa Timur.

"Acara baktises itu dibuka oleh Bapak Kapolri dan para pejabat termasuk Gubernur Jawa Timur dan mungkin sampai tanggal 1 Juli nanti masih ada rangkaian-rangkaian acara dalam rangka HUT Bhayangkara ini," kata Haryanto.

"Harapan kami hasil yang didapatkan akan baik dan bapak ibu sekalian yang saat menjalani operasi ini bisa sembuh sempurna dan mendapatkan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa," sambung dia.

Warga menerima bantuan berupa oprasi katarak dari kesehatan Sido Muncul di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (24/6/2023). Foto: Aliyya Bunga/kumparan

Lebih lanjut, pada kesempatan yang sama Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan, pelaksanaan operasi mata katarak gratis adalah bagian dari komitmen Sido Muncul untuk berpartisipasi dalam mempersipkan generasi muda yang sehat di masa mendatang.

Terlebih, Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi pada 10 tahun ke depan sebagai hasil dari angka kelahiran yang tinggi.

Maka dari itu, kata Irwan, agar peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik maka sudah seharusnya seluruh pihak berpartisipasi — termasuk Sido Muncul, mempersiapkan generasi yang berkualitas.

"Yang kami lakukan adalah berpartisipasi untuk mempersiapkan generasi muda kita yang sehat," kata Irwan.

Pada gilirannya, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang DKI Jakarta Referano Agustiawan menjelaskan, kasus katarak di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi sorotan.

Referano menyatakan, kasus kebuataan dialami setidaknya 1,6 juta jiwa di seluruh Indonesia dan 80 persen di antaranya diakibatkan oleh katarak.

"Katarak ini jadi masalah utama di Indonesia, maka dari itu negara mempunyai bonus demografi, kita mempunyai bonus demografi, tetapi kalau rakyatnya mengalami kebutaan tentunya tidak akan efektif," ujar Referano.

Kegiatan bakti sosial kesehatan Sido Muncul operasi katarak 200 mata di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (24/6/2023). Foto: Aliyya Bunga/kumparan

Atas dasar itulah, penting untuk memberikan kesadaran serta bantuan kesehatan bagi masyarakat. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana pun sangat mengapresiasi diadakannya program ini.

"Saya selaku Kapusdokkes Polri mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dirut Sido Muncul, Perdami, dan Yayasan Masjid Raya Kebayoran Residence atas pelaksanaan acara ini," ungkap Asep.

Lebih lanjut, Irwan menambahkan, sejauh ini Sido Muncul telah melakukan 56 ribu operasi mata katarak di seluruh Indonesia. Namun, kontribusi Sido Muncul terhadap kesehatan masyarakat tidak hanya berhenti di situ saja.

Sido Muncul menyoroti masalah-masalah kesehatan lainnya yang kerap melanda masyarakat Indonesia — khususnya bagi kaum kurang mampu, seperti stunting dan bibir sumbing. Pihaknya pun turut mengajak masyarakat yang menderita penyakit-penyakit tersebut untuk mengikuti program Sido Muncul yang diadakan secara gratis.

Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Irwan menggarisbawahi tujuan Sido Muncul menyelenggarakan program operasi gratis bagi masyarakat. Selain sebagai bentuk tanggung jawab untuk membangun Indonesia melalui kesehatan, Irwan juga melihat langkah ini lebih bermanfaat.

"Selama ini saya dan keluarga besar Sido Muncul itu merasa bahwa melakukan promosi-promosi dengan cara operasi katarak, bibir sumbing, itu jauh lebih bermanfaat daripada promosi-promosi yang dipasang di televisi," ucap Irwan.

Irwan mengungkapkan bahwa dana yang digunakan untuk membiayai operasi katarak, bibir sumbing, dan lainnya diketahui berasal dari dana iklan dan promosi Sido Muncul itu sendiri.

"Maka dari itu kalau sekarang kita lihat ya kegiatan-kegiatan membantu sembari promosi itu malah jadi keren di negeri kita ini," sambung dia.

Lebih lanjut, Irwan mengatakan program operasi katarak gratis berikutnya akan digelar di RS Panti Wilasa, Kota Semarang, pada Selasa (27/6) pekan depan.

Sebelumnya, pada Selasa (9/5) bulan lalu Sido Muncul telah melaksanakan operasi gratis untuk 150 mata katarak di RSUD Kiwari, Kota Bandung.