Simpang Siur Pesawat Jet Pribadi Novanto

22 April 2017 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bombardier Global 5000 (Foto: businessaircraft.bombardier.com)
Ada kejadian menarik pada hari Jumat (21/4) lalu di Bandara Ngurah Rai Bali. Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta memimpin upacara adat Hindu untuk sebuah pesawat jet berjenis Bombardier Global 5000.
ADVERTISEMENT
Pesawat itu awalnya disebut milik Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Namun belakangan Ketut yang juga menjabat sebagai wakil gubernur Bali ini meralat ucapan itu. Pesawat putih berstrip hitam itu disebut milik wakil bendahara umum Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi oleh Antara, Sabtu (22/4), wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Robert J Kardina, menyebut pesawat yang diparkir di Bandara Ngurah Rai, Bali, itu bukan milik pribadi tetapi pesawat sewaan.
"Pesawat itu bukan milik Setya Novanto, jadi Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, hanya salah komunikasi saat diminta melakukan upacara Melaspas (memohon keselamatan secara adat Bali) untuk pesawat itu," katanya saat dihubungi Antara.
Bombardier Global 5000 (Foto: businessaircraft.bombardier.com)
Menurut Politisi Partai Golkar itu, pesawat Jet Bombardier 8500 itu disewa dari salah satu perusahaan di Kanada seharga 50.000 dolar AS per bulan.
ADVERTISEMENT
"Pesawat itu disewa untuk keperluan aktivitas Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan pengurus Partai Golkar lainnya, karena itu pesawat berkapasitas 15 orang sengaja diparkir di Bandara Ngurah Rai Bali untuk keperluan partai di wilayah Indonesia bagian timur," katanya.
Bombardier Global 5000 (Foto: businessaircraft.bombardier.com)
Robert juga membantah bahwa pesawat tersebut diberikan oleh investor terkait rencana pembangunan bandara di Buleleng yakni Airport Kinesis Canada (AKC), namun pihaknya tidak menjelaskan identitas perusahaan yang menyewakan pesawat tersebut.
"Pesawat itu bukan dari AKC, saya sewa dari perusahaan dari Kanada, cuma saya lupa nama perusahaannya," ujarnya.
Menurut dia, pesawat itu sengaja diupacarai secara adat Bali karena kebetulan ada di Bali dan akan lebih banyak dipakai untuk keperluan kegiatan di Indonesia bagian Timur.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi pesawat bisa dilihat di bawah ini: