Simposium Nasional Persatuan BEM Nusantara: Kembalikan Semangat Reformasi

1 November 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelaran Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara di Universitas Subang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gelaran Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara di Universitas Subang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Universitas Subang yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat menjadi tuan rumah bagi gelaran acara Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Nusantara yang dilaksanakan sejak 24 hingga 26 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Dihadiri perwakilan 122 Kampus dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, kegiatan simposium ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan aliansi BEM nusantara.
Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat, Aris Gunawan mengatakan mahasiswa yang mengikuti simposium tersebut diharapkan dapat menghadirkan gagasan dan langkah baru dalam perjuangan gerakan mahasiswa.
Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat Aris Gunawan. Foto: Dok. Istimewa
"Dapat menghadirkan langkah baru yang mampu mengembalikan semangat reformasi sebagai landasan ide dan arah gerak ke depan, beserta nilai demokrasi di dalamnya melalui ragam bentuk perjuangan yang nyata," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Selama kegiatan berlangsung, beragam pendapat dan gagasan disampaikan para peserta. Berbagai narasi optimis pergerakan mahasiswa juga dilontarkan dengan tujuan mengembalikan marwah perjuangan gerakan mahasiswa.
Simposium ini, kata Aris juga merupakan langkah konkret untuk menyatukan fraksi-fraksi gerakan mahasiswa yang terpecah menjadi dua kubu sejak temu nasional di Surabaya pada 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
"Agenda ini juga membawa semangat untuk melahirkan beragam gagasan baru yang dilandasi dengan narasi dan substansi yang kuat agar senantiasa menjadi sesuatu yang konkret untuk menjawab berbagai tantangan yang akan datang," ucapnya.
Menurut Aris, marwah gerakan mahasiswa saat ini kian melemah dan menurun pamornya, karena dianggap tidak substantif dan cenderung tidak lagi relevan bagi masyarakat.
"Rasa persatuan dan kesatuan merupakan basis nilai dalam bentuk jalinan kasih dan soliditas yang harus terus dirajut demi mengembalikan aliansi kepada jalan perjuangan sejati dan demi menyongsong masa depan aliansi BEM Nusantara itu sendiri," jelasnya.
Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara di Universitas Subang dalam mengambalikan perjuangan gerakan mahasiswa. Foto: Dok. Istimewa
Pada simposium ini juga lahir nilai utama dari reformasi dengan tajuk 'Bangkitkan Semangat Reformasi, Untuk Jaga Demokrasi'. Aris menyebut, Di dalam semangat reformasi, terkandung beragam upaya untuk menggapai cita-cita luhur yakni mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.
ADVERTISEMENT
Lanjut Aris, lahirnya semangat tersebut merupakan momentum strategis untuk kembali membangkitkan gairah serta api semangat gerakan mahasiswa di tingkat daerah maupun nasional.
Untuk diketahui, ratusan mahasiswa dalam simposium ini juga menyatakan sejumlah sikap dan desakan agar aliansi BEM Nusantara segera bersatu serta menyatakan pula keberpihakan kepada segenap kepentingan rakyat Indonesia.
"Mendorong dan mendesak aliansi BEM Nusantara agar segera bersatu dan mewujudkan persatuan melalui langkah yang nyata dan pelibatan anggota aliansi secara utuh dan menyeluruh," tegasnya.
Mereka juga mendorong agar BEM Nusantara selanjutnya mengadakan agenda temu nasional l dengan tajuk persatuan dan memastikan hanya ada 1 pimpinan aliansi.
"Siap berkomitmen untuk menjadi inisiator, katalisator dan agitator gerakan mahasiswa dengan semangat baru yang mengedepankan corak gerakan politik-nilai yang padat akan ide dan gagasan serta menjadikan semangat Reformasi sebagai basis gerakan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
(LAN)