Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Komika Marshel Widianto sempat digadang-gadang maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel ) mendampingi Bakal Calon Wali Kota Ahmad Riza Patria. Tapi, pada Rabu (28/8) rencana itu sirna.
ADVERTISEMENT
Koalisi Indonesia Maju (KIM) menarik dukungan kepada 2 orang tersebut, dan beralih ke pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga. Dari awal, Marshel menuai kecaman. Kapabilitas nya sebagai pejabat publik dipertanyakan.
Lantas, mengapa KIM tak jadi mengusung pasangan tersebut?, berikut kumparan rangkum:
Tanggapi Kritik Masyarakat: Saya Tak Akan Kecewakan Rakyat
Marshel Widianto menyadari bahwa pencalonannya sebagai wakil wali kota banjir kritikan dari netizen dan pengamat politik.
"Ada banyak kritik dari beberapa teman juga, bahkan netizen juga skeptis karena apa yang saya lakukan di masa lalu saya," kata Marshel dalam konferensi pers di Tendean, Jakarta Selatan, Senin 8 Juli.
Dipasangkan dengan Riza, Marshel juga mengaku akan belajar banyak dari politisi Gerindra tersebut.
"Beliau ini, kan, sudah lama ada di politik, jadi saya bisa belajar dari dia. Ini memang jomplang ya, tapi saya bisa belajar terus supaya bisa berubah, dan akhirnya bisa jadi yang terbaik, ya," tutur Marshel.
ADVERTISEMENT
Demokrat Tarik Dukungan
Mundurnya KIM mendukung Riza-Marshel diawali dari komentar Partai Demokrat.
"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar," kata Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani, saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).
Karena Riza mundur, Kamhar mengatakan bahwa partainya mengalihkan dukungan ke pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga.
"Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan [Partai Demokrat] di Pilkada Tangsel dari Riza-Marshel menjadi Benyamin-Pilar," ujarnya.
Alasan Dasco Tarik Dukungan ke Riza Patria-Marshel: Dapat Penugasan Khusus di Jakarta
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco menjelaskan kenapa mereka menarik dukungan dari pasangan Riza-Marshel. Dasco mengatakan, Ariza akan dapat tugas khusus di Jakarta.
Ariza akan mendapat tugas khusus dari Gerindra untuk di luar kabinet.
"Bahwa Ariza Patria akan ada penugasan khusus dari partai di luar kabinet, yang akan diemban sehingga ditarik pencalonannya dari Pilkada Tangsel," kata Dasco, Rabu (28/8).
ADVERTISEMENT
Sementara mundurnya Marshel juga disampaikan oleh Ariza.
“Ya, sama (Marshel mundur), nanti sama, karena dia kader nanti ada tugas lain,” kata Ariza.
PAN: Bergulir Cepat, Pemberitahuan Riza Marshel Mundur di Masa Pendaftaran
Sementara sekjen PAN, Eddy Soeparno, mengaku telah mengetahui mundurnya pasangan Riza Patria-Marshel Widianto dalam Pilwalkot Tangerang Selatan 2024. Pasangan itu mundur di massa pendaftaran bakal calon.
“Segala sesuatu bergulir dengan cepat ya, sehingga pemberitahuan itu disampaikan kepada kami dan langsung kami mengambil tindakan,” kata Eddy kepada wartawan di KPUD Jakarta, Rabu (28/8).
Mundur, Marshel Serahkan Dukungan Gerindra ke Benyamin-Pilar di Tangsel
Setelah resmi mundur, Marshel menyatakan tetap akan berada di barisan KIM dan mendukung Benyamin-Pilar.
"Hari ini saya mewakili Partai Gerindra dan juga Bang Ariza Patria ingin menyatakan dukungan penuh ke pasangan Benyamin Davnie ke Pilar Saga," kata Marshel saat menyerahkan SK dukungan, di DPC Gerindra Tangsel, Rabu (28/8).
ADVERTISEMENT